“Kita nanti coba lakukan rakor bersama instansi terkait seperti apa sebenarnya rekomendasi terbaik,” tegasnya.
Bahkan Hafiz mentejui jika angkutan batubara jalur sungai disetop terlebih dahulu sebelum ada aturan yang jelas terkait angkutan.
“Kami setuju saja kalau penyaluran ini distop terlebih dahulu. Karena jembatan Aurduri ini vital, satu-satunya transportasi penghubung provinsi,” tegasnya.
Baca Juga: Bahas Pilkada Serentak, Kapolda Jambi Terima Silaturahmi Danrem 042/ Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto
Ditambahakn Wakil Ketua Komisi III DPRD Jambi, setelah berdiskusi dengan pihak terkait, ternyata ada kapal pengangkut batu bara tidak memiliki surat persetujuan berlayar.
“Masalah ini harus ditertibkan, pengusaha harus mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku, kami dari komisi tiga memberikan rekomendasi agar kedepan tidak terjadi lagi,” harapnya.
Ansori juga meminta pertangungjawaban pihak pengusaha yang menabrak tiang fender jembatan Aurduri I. “Kami minta dkembalikan seperti semula,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Usai Hadiri APEC 2024: Jaga Perdagangan Bebas, Adil, Teratur
Prabowo Tiba di Brasil untuk G20, Disambut oleh Pasukan Tentara Jajar Kehormatan di Bandara
Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
Kapolres Batanghari AKBP Singgih Hermawan Hadiri Istighosah Dalam Rangka Pemilukada Damai
Al Haris Disambut Antusias Warga Tebo Ilir
Tim Pemenangan dan Tim Koalisi Targetkan Merangin Haris-Sani Menang Diatas 80 Persen