GEMALANTANG.COM, JAWA TIMUR -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menemui keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya.
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah yang didampingi oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Masing-masing keluarga korban meninggal dunia mendapatkan santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp10 juta.
Baca Juga: Rusun Klender Terbakar di Tengah Malam, Lansia 70 Tahun Tewas Terjebak
“Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, mudah-mudahan mereka dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah, semua amal ibadahnya diterima Allah, dan khilafnya diampuni Allah,” ujar Khofifah kepada media di Kantor Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, pada Sabtu, 12 Juli 2025.
“Kami juga menyampaikan santunan duka cita untuk keluarga mereka, semoga diberi kesabaran dan kekuatan serta keikhlasan,” tambahnya.
Khofifah mengatakan bahwa ada 8 keluarga yang mendapatkan santunan duka cita dari Pemprov Jatim dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu
“Tadi delapan yang hadir, ada di Probolinggo, satu di Blitar,” imbuhnya.
“Saya sudah pesan pada Kepala BPBD supaya paling tidak ada tim Tagana yang ditugaskan untuk menyampaikan duka cita takziah kami,” ujarnya lagi.
Sementara itu, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang hingga 14 Juli 2025.
Baca Juga: Empat Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi Buntut Pengeroyokan di Bandung
Sampai Sabtu, 12 Juli 2025 atau hari ke-11 pencarian, total korban yang berhasil ditemukan sebanyak 48 orang dengan 30 orang selamat dan 18 orang meninggal dunia.