GEMALANTANG.COM, JAMBI -- Pro-kontra investasi PT Sinar Anugrah Sukses yang sudah di akusisi oleh RMK Energy di Kota Jambi seakan tak ada habisnya untuk diperdebatkan oleh lapisan masyarakat.
Perizinan stockpile dan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik PT SAS di Kelurahan Aur Kenali dituding melanggar aturan tata ruang Kota Jambi.
Baca Juga: Kejagung Sita Rp1,37T dari Kasus Korupsi CPO, Total Sitaan Rp 13T
Karena wilayah itu ditetapkan sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan pertanian tanaman pangan serta penyedia air baku bagi PDAM.
Secara tidak langsung, banyak pihak yang berpendapat bawah tidak ada celah bagi PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) melakukan aktivitas hasil pertambangan batubara di kawasan tersebut.
Baca Juga: Zohran Mamdani Resmi Jadi Cawako Muslim Pertama di New York
Kendati demikian, Ketua Sahabat Alam Jambi, Jefri B.Pardede memiliki pandangan berbeda dan mengklaim perizinan PT SAS di wilayah tersebut sudah diterbitkan sesuai Undang-undang yang berlaku dengan bidang usaha pertanian dan TUKS berada dalam kawasan zona Perda RTRW sesuai bidang usaha.
Namun, orang yang kerap disapa Kocu itu tidak habis pikir dengan pihak-pihak yang menyoal perizinan PT SAS, sehingga menimbulkan kegaduhan, padahal stockpile dan TUKS milik perusahaan besar itu belum beroperasi.
Baca Juga: Respon Kepala BGN Usai Dicecar DPR soal MBG di Daerah Terpencil
"Kalau perizinan sudah sesuai Undang-undang ya, kan itu [PT SAS] tapi hingga saat ini belum beroperasi, kenapa dipersoalkan" katanya, Rabu, 2 Juli 2025.
Jefri alias Kocu juga menyindir bahkan menyayangkan sikap dari pihak-pihak yang mempermasalahkan perizinan perusahan itu, akan tetapi diam membisu dengan pelanggaran yang tampak nyata berlangsung hingga kini.
Baca Juga: Trump Desak Hamas Usai Israel Setuju Gencatan Senjata di Gaza
"Padahal, ada stockpile dan TUKS Batubara yang sudah beroperasi hingga saat ini di kawasan cagar budaya, itu kenapa tidak dipersoalkan?. Kenapa yang jelas-jelas belum beroperasi justru yang dipermasalahkan. Ini ada apa?" ucap Ketua Sahabat Alam Jambi.