Gemalantang.com- Sebelumnya masyarakat Jambi sudah senang mendengarkan Gubernur Jambi Al Haris akan membangun jalan khusus angkutan batubara.
Pada tahun 2023 lalu Al Haris mengatakan, jalan khusus batubara ditargetkan siap ahir Desember 2024. Tapi pada kenyataannya hingga saat ini tak juga kunjung siap.
Masyarakat menilai Al Haris sebagai pemimpin tidak komitmen apa yang telah di ucapkan. Hal ini akan membawa dampak bagi dirinya, karena kepercayaan masyarakat Jambi terhadap Al Haris menurun.
Menurut Joni salah seorang masyarakat Kabupaten Batanghari, dengan persoalan batubara di Jambi ini tak kunjung selesai, itu semua ada pada pemimpin.
Baca Juga: Naas Nasib Seorang Ibu, Ia Meninggal Dunia Bersama Dua Anaknya Setelah Tertimpa Truk
" Ketidakpastian jalan khusus batubara atau tidak komitmen Gubernur Jambi membuat masyarakat jadi bertanya-tanya," ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
Disini lain, Pemerintah Provinsi Jambi resmi membuka kembali angkutan batubara melalui jalur darat yang sebelumnya sudah ditutup.
Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Sorotan Soal Kemacetan Lalulintas dan Parkir di Kota Jambi
Jalur darat ini kembali dibuka setelah ada kesepakatan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jambi.
Berkenaan dengan kembali beroperasionalnya truk angkutan batubara tersebut, Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) memberikan tanggapan dan pandangannya terhadap keputusan tersebut.
Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Minta Pejabat OPD Tingkatkan Kedisplinan
Dibukanya kembali angkutan batubara melalui jalur darat setidaknya menunjukkan 2 hal, pertama, ternyata Gubernur mempunyai kendali dalam buka dan tutup operasional angkutan batubara.
"Kedua, ternyata argumen urusan angkutan batubara yang selama ini disebutkan bahwa Gubernur tidak berwenang, terbantahkan, bahwa Gubernur berwenang dan memiliki kekuatan untuk itu”. Jelasnya.
Baca Juga: Hari Jadi ke-623 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, Al Haris Sebut Mengalami Tren Peningkatan
Saat itu, jalan khusus batubara sepanjang 340 kilometer kini tengah dibangun di Jambi. Pembangunan jalan ini dibangun sejak Oktober 2022.