DPRD Provinsi Jambi Sorotan Soal Kemacetan Lalulintas dan Parkir di Kota Jambi

Gemalantang.com - Kemacetan lalulintas di kota Kota Jambi sering terjadi karena beberapa faktor, antara lain, jumlah kendaraan pribadi terus bertambah setiap tahunnya, namun kapasitas jalan tidak berubah.

Selain itu, kemacetan lalulintas juga di picu prkir di badan jalan, parkir berlapis, dan pedagang di bahu jalan.

Kurang maksimalnya penggunaan transportasi umum dan minimnya minat masyarakat untuk menggunakannya juga salah satu penyebab kemacetan.

Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Minta Pejabat OPD Tingkatkan Kedisplinan

Diusia ke 623 Tahun Kota Jambi, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi menyampaikan berbagai harapan dan masukannya ke pada Pemerintah.

Politisi PKB itu tidak menyangkal berbagai keberhasil yang sudah dicapai. Namun ia juga tidak menamfikan berbagai persoalan yang harus menjadi perhatian Pemerintah khususnya Pemkot Jambi.

Baca Juga: Hari Jadi ke-623 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, Al Haris Sebut Mengalami Tren Peningkatan

Pertama, kata Alfarabi adalah persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya PAD kota Jambi harus lebih ditingkatkan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata.

Kedua persoalan kemacetan lalulintas kota harus menjadi perhatian. Pemerintah diharapkan memperlebar jalan.

"Jalan yang diperlebar menjadi 3 lajur bukan justru trotoar nya yang diperlebar," kata Kemas.

"Selain itu juga perlu dibuat aturan bersama Satlantas Polresta terkait larangan kendaraan parkir di badan jalan sesuai PP no34/2006 pasal 34,35 dan 36," sambungnya.

Masalah lain, kata Kemas, adalah terkait maraknya parkir liar dibeberapa tempat perbelanjaan yang padahal pihak pengelola sudah menggratiskan biaya parkir.

"Di beberapa minimarket yang sudah menggratiskan parkirnya bahkan dikawasan dalam pasar kota diminta lagi oleh penjaga parkir saat parkir didalam kawasan tersebut," beber Kemas.

Selain itu, Kemas juga memyoroti persoalan Mall Jambi City Centre yang berada eks terminal simpang kawat. Ia berharap adanya solusi agar Mall itu dapat dioperasionalkan.

Baca Juga: Gubernur Al Haris Akan Ajukan Pembangunan Plyover ke Kementerian PUPR