Ini karena, hasil seleksi PPPK itu diduga sarat dengan kecurangan.
Kabar ini pun sampai ke telinga orang nomor satu di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris.
Saat diwawancarai, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa dalam seleksi PPPK tersebut, Pemprov Jambi hanya sebagai fasilitator.
Lanjut dia, penyelenggara seleksi PPPK dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Al Haris juga mengatakan, bahwa seleksi PPPK juga dilaksanakan secara online.
Selain itu, nilai dan rangking peserta seleksi PPPK akan keluar otomatis. Bahkan, terpampang transparan di layar.
“Itu biasanya tesnya online, nilainya jelas. Nilai yang keluar itu, akan terkoneksi dengan nilai yang ada di BKN. Kalau misalnya ada yang berani bermain, saya yakin pasti itu berdampak secara hukum,” kata Gubernur Jambi Al Haris.
“Saya bilang aneh juga kalau seandainya ada pengumuman yang lulus tidak rangking, datanya tidak keluar, nilainya tidak bagus. Nah ini saya minta pihak berwenang mengusutnya dengan tegas,” kata dia.