Gemalantang.com- Sejumlah kelompok UMKM dan guru honorer di Kota Jambi bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan anggota DPRD Kota Jambi, Sutiono, Ahad (19/11/2023)
Pertemuan ini dalam rangka reses Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto bersama dengan pelaku UMKM guru honorer yang ada di Kota Jambi, yang mana guru honorer punya banyak peluang jadi PPPK
Sejumlah perwakilan kelompok UMKM ini antusias memanfaatkan momen reses Edi Purwanto ini untuk menyuarakan aspirasinya secara langsung.
Perwakilan UMKM menyampaikan bahwa selama ini pemerintah banyak menggunakan panganan yang sudah dikenal. Sementara UMKM rumahan sulit untuk masuk di pemerintahan.
Baca Juga: Objek Wisata Tapa Malenggang Tingkatkan UMKM Lokal Batanghari
Baca Juga: Selain Bangkit UMKM Ekonomi Kreatif, Wagub Sani: Swarnabhumi Ajang Promosi Wisata Jambi
Baca Juga: Ratusan Peserta Taman Rajo Digembleng Soal UMKM, Warga : Terimakasih BUMN
Terhadap hal ini, pihaknya berharap ada perhatian kepada UMKM rumahan agar produk-produk mereka bisa masuk dalam setiap kegiatan-kegiatan pemerintahan.
Ini kata perwakilan kelompok UMKM sebagai dorongan pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang UMKM di Provinsi Jambi.
"Apa yang disampaikan oleh perwakilan kelompok UMKM tadi juga sebetulnya perlahan sudah kita lakukan, misalnya di DPRD itu saya pribadi sudah meminta agar UMKM rumahan ini kita libatkan setiap acara, misalnya pangganan, kue-kue, itu sudah kita lakukan sebetulnya,"ujarnya.
Disisi lain, Edi Purwanto akan mencoba memformulasikan bagaimana kedepan, sektor pemerintahan juga bisa melakukan gerakan-gerakan untuk menumbuhkan UMKM rumahan ini. Sehingga diharapkan, UMKM yang awalnya kecil bisa tumbuh dan berkembang menjadi usaha besar.
Baca Juga: PPPK Jadi Incaran, Fadhil Arief Upayakan Tenaga Honorer Masuk ke PPPK
Baca Juga: Ajukan PPPK ke Pusat, Fadhil Arief Harapkan Tenaga Honorer Masuk Semua
Sementara itu, keluhan juga disampaikan oleh perwakilan yang juga tenaga pengajar terkait dengan kesejahteraan guru honorer. Adapun persoalan yang disampaikan terkait dengan besaran gaji yang dirasa masih sangat minim untuk kesejahteraan mereka.
Pada kesempatan ini juga Edi Purwanto menyebut bahwa memang jumlah honorer guru sudah cukup banyak, sehingga sedikit kesulitan dalam penganggaran.
Artikel Terkait
9 Oknum Pegawai Honorer Dishub Batanghari Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jambi
Kabar Baik!! Guru Honorer di Jambi Bakal Diangkat Jadi PPPK, Ini Kata Fadli Sudria
Tahun 2023 Ini Ribuan Farmasi PPPK Bakal Dibuka, Tenaga Honorer Guru TK Berpulang Besar
Soal Penghapusan Tenaga Honorer ke Daerah-daerah, Begini Tanggapan Fadhil Arief
Ajukan PPPK ke Pusat, Fadhil Arief Harapkan Tenaga Honorer Masuk Semua
PPPK Jadi Incaran, Fadhil Arief Upayakan Tenaga Honorer Masuk ke PPPK