Senin, 22 Desember 2025

Perkuat PAD, Tirta Mayang Setor Dividen ke Pemkot Jambi

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 06:05 WIB
Potret Kantor Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi. (Dok. Perumdam Tirta Mayang)
Potret Kantor Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi. (Dok. Perumdam Tirta Mayang)

GEMA LANTANG, JAMBI -- Perumda Air Minum Tirta Mayang kembali berkontribusi untuk pembangunan daerah dengan merealisasikan dividen dari laba tahun buku 2024 sebesar Rp 5 miliar kepada Pemerintah Kota Jambi. 

Dividen tersebut diserahkan dalam dua tahap transfer ke rekening Pemerintah Kota Jambi yaitu pada awal November dan awal Desember 2025.

Baca Juga: LPKNI Laporkan Dugaan Pelanggaran di Cagar Budaya ke Level Internasional

Sebagai informasi, Dividen Perumda Tirta Mayang adalah kontribusi dari laba bersih perusahaan kepada Pemerintah Kota Jambi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara, mengatakan penyerahan ini menandai kali kedua Tirta Mayang memberikan dividen kepada Pemerintah Kota Jambi.

Tahun lalu, Pemerintah Kota Jambi menerima dividen dari laba Tirta Mayang tahun buku 2023 sebesar Rp 7,6 miliar. 

Baca Juga: Fadhil Arief Ingatkan, Pejabat Batang Hari Terus Berinovasi

"Penyerahan dividen tahun lalu adalah yang pertama sepanjang sejarah berdirinya Tirta Mayang. Kami bangga bahwa tahun ini dapat menyerahkan dividen lagi untuk kali kedua," ungkap Dwike, dikutip Sabtu, 6 Desember 2025.

Meskipun laba bersih Tirta Mayang meningkat pada tahun 2024 menjadi Rp 18,35 miliar dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp 16,97, dividen yang diminta Pemerintah Kota Jambi dari laba Tirta Mayang tahun 2024 disepakati hanya sebesar Rp 5 miliar.

Angka itu berdasarkan pertimbangan prioritas pemenuhan dana cadangan perusahaan dan program peningkatan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan.

Baca Juga: Maulana Disebut Harus Bertanggung Jawab Soal Mundurnya Direksi Siginjai Sakti

Sejak tahun 2021, Tirta Mayang berhasil meraih laba setelah merugi Rp 14 miliar pada tahun 2020. Laba tahun 2021 sebesar Rp 4,10 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp 4,20 miliar.

"Selain nilai kinerja berdasarkan audit BPKP yang terus naik sejak 2021, laba perusahaan pun terus naik," jelas Dwike dalam keterangan resminya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X