Selain itu, soal indikator keberhasilan, sumber daya manusia, pendanaan, dan teknologi yang dibutuhkan untuk transformasi harus benar-benar disiapkan.
Baca Juga: Kisah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta
"Semua aspek ini harus direncanakan dengan matang agar langkah Maulana tidak hanya menjadi wacana, melainkan terealisasi secara nyata dan berkelanjutan." imbuhnya.
Dr. Noviardi Ferzi menjelaskan bahwa transformasi tata kelola kota adalah proses kompleks yang membutuhkan kombinasi inspirasi dari praktik global dan inovasi berdasarkan kearifan lokal.
Menurutnya, jika hal ini diperhatikan dengan saksama, maka potensi transformasi di Jambi bisa menjadi contoh perubahan positif yang membawa kemajuan nyata bagi masyarakatnya.
Artikel Terkait
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara
Diperiksa Sebagai Tersangka, Rismon Sianipar Malah Pamer ‘Gibran End Game’
Kisah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Semua Sisi Disorot, Akademisi Ungkap 2 Perdebatan Awal di Balik Proyek Whoosh
Gubernur DKI Pastikan Tak Ada Bullying di SMAN 72
Kepala BGN Janji Bayarkan Upah Tenaga SPPI di Pekan Ini
MK Resmi Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Polemik Whoosh 'Dikuliti' dari Perencanaan hingga Proses Studi Kelayakan
Tak Cukup Pembuktian Asli, Susno Duadji Sebut Ijazah Jokowi Harus Sah
Warga Pelayang Beri Peringatan Terakhir Buat Pelaku PETI di Limbur