“Ini titik lima, siklus kehidupan. Ada juga anca waluya: cager, bager, bener, pinter, singer,” papar Dedi.
Dedi juga menyoroti elemen visual lain yang menggambarkan hujan dan rahim—dua simbol yang sarat makna kasih sayang.
Dalam pandangannya, simbol rahim menggambarkan pengorbanan dan cinta tanpa syarat seorang ibu kepada anaknya.
Baca Juga: 571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi untuk Judol
“Ini lambang hujan, ini lambang rahim. Rahim itu, kenapa di perempuan itu punya rahim, manusia lahir itu karena cinta. Lamun inungna aral digugurkeun,” kata Dedi.
Ia pun menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus menyerupai kasih ibu—tulus, tanpa pamrih, dan siap mengorbankan diri.
Di bagian paling atas logo, terdapat tulisan Asmaul Husna, yang menurut Dedi merupakan simbol bahwa seluruh pelayanan dalam rumah sakit itu berpijak pada sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Artikel Terkait
571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi untuk Judol
Istana Respon Kebijakan Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Indonesia
Penjual Barang Kedaluarsa Ditangkap, Polisi Ungkap Modus
Viral Driver Ojol Bantu Ibu dengan Dua Anak, Netizen: Terima Kasih
Inggris Ancam Israel Jika Gencatan Senjata di Gaza Gagal
Kecelakaan Beruntun Libatkan Rombongan Bus Warga Surabaya di Tol Malang–Gempol
Trump Sebut BRICS Menyakiti AS, Tim Indonesia Lanjutkan Negosiasi
Mendagri Sebut Gibran Tak akan Berkantor di Papua
Viral!!! Warga Cegat Pembuang Sampah di Pinggir Sungai
Yusril Juga Bantah Gibran Bakal Berkantor di Papua