Senin, 22 Desember 2025

Dampak Sosial Dan Ekonomi Ditengah Pusaran Ilegal Drilling

Photo Author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:43 WIB
Tumpukan galon berisi minyak mentah ilegal drilling di kawasan tumbuhan kelapa sawit di Senami - Jangga Baru, Bathin XXIV, Batanghari. (Gemalantang.com/istimewa)
Tumpukan galon berisi minyak mentah ilegal drilling di kawasan tumbuhan kelapa sawit di Senami - Jangga Baru, Bathin XXIV, Batanghari. (Gemalantang.com/istimewa)

"Sudah, lima hari tidak ada aktivitas, terakhir awal Januari kemarin" kata seseorang yang tengah berada tidak jauh dari lokasi penampungan minyak tersebut.

Persoalan ilegal drilling di Kabupaten Batanghari merupakan persoalan klasik, hal ini tidak hanya persoalan penegakan hukum saja.

Akan tetapi aktivitas ilegal drilling ini sudah menjadi persoalan sosial dan ekonomi. Pasalnya, banyak warga menggantungkan hidup dengan bekerja disana.

Baca Juga: Ajak Semua Pihak Membangun Batanghari, Fadhil Arief: Tanpa Dukungan Program Tidak Barjalan

Seperti diungkap oleh seorang warga yang ingin disebut sebagai anonim, dia mengatakan tindakan pencurian di desanya menurun drastis semenjak adanya aktivitas Ilegal Drilling di Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari.

"Sejak ada ilegal drilling ini, tindakan kriminal seperti pencurian sangat menurun, yang bekerja di Senami, Jangga Baru, Bulian Baru dari mana-mana" pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X