Senin, 22 Desember 2025

Kabupaten Batang Hari Kehilangan Salah Satu Sektor Penyumbang PAD

Photo Author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 20:51 WIB
Terminal Muara Bulian terlihat sepi tidak ada aktivitas penarikan retribusi angkutan barang, pada Sabtu (04/01/2024) malam. (Gemalantang.com/Istimewah)
Terminal Muara Bulian terlihat sepi tidak ada aktivitas penarikan retribusi angkutan barang, pada Sabtu (04/01/2024) malam. (Gemalantang.com/Istimewah)

GEMALANTANG.COM, BATANG HARI -- Terminal Muara Bulian yang ada di Kabupaten Batang Hari kini beralih fungsi menjadi tempat parkir bagi beragam jenis kendaraan.

Hal ini terjadi setelah terminal angkutan barang tersebut kembali tidak beroperasi menarik retribusi angkutan barang beberapa tahun terakhir.

Pada awalnya, terminal ini sempat tidak beroperasi cukup lama untuk menarik retribusi bagi angkutan barang akibat ada beberapa oknum Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari pada saat itu tertangkap tangan melakukan pungli.

Baca Juga: 4 Catatan Penting Raditya Dika tentang Kisah Hidupnya yang Penuh Liku, dari Cara Menghindari Gosip hingga Ambil Keputusan Besar

Namun, pada awal tahun 2017 silam terminal Muara Bulian kembali beroperasi menarik retribusi angkutan barang hingga akhirnya tidak beroperasi lagi karena permasalahan yang sama pada akhir tahun 2022 lalu.

Asal tahu saja. Retribusi angkutan barang di terminal Muara Bulian menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Kabupaten Batang Hari.

Namun, menurut laporan Tribun Jambi.  PAD untuk retribusi Terminal Muara Bulian pada tahun 2023 sebesar Rp2,1 miliar, akan tetapi realisasi PAD retribusi terminal per 31 Oktober 2023, dari target Rp. 2.125.000.000 hanya terealisasi Rp. 1.023.415.000 atau jika di presentasekan 48,16 persen.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Hentikan Pelayanan Layanan Kesehatan Untuk SKTM, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Langsung Beraksi

Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari beralasan belum optimalnya capaian realisasi PAD dari retribusi Terminal Muara Bulian ini dikarenakan adanya gangguan lalulintas imbas dari buka tutup jalan yang terjadi di Batang Hari, pada saat itu.

Sementara itu, pada tahun 2024 lalu, Dinas Perhubungan Batang Hari hanya menargetkan tiga retribusi yang difokuskan seperti retribusi penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum.

Retribusi pelayanan penyediaan tempat kegiatan usaha dan retribusi pelayanan tempat khusus parkir, demikian dilansir Antara.

Baca Juga: Peringatan HAB, Fadhil Arief: Agama Melarang Kekerasan dan Kebencian

Yang mana target retribusi dari sektor pelayanan parkir di tepi jalan umum sebesar Rp. 275.200.000, sedangkan retribusi pelayanan penyediaan tempat kegiatan usaha yang ditargetkan dapat mencapai Rp.11.200.000 di tahun 2024.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X