Gemalantang.com - Memasuki hari liburan, jangan lupa mampir ke Gentala Arasy, yang merupakan objek wisata penuh sejarah di Jambi.
Nama objek wisata Gentala Arasy berasal dari kata gentala yang berarti lonceng penyelaras dan kata Arasy yang merupakan tempat tertinggi Allah.
Objek wisata Gentala Arasy dibangun sebagai kenang-kenangan bagi turis yang berkunjung ke Kota Jambi
Koleksi Museum inj terdiri dari foto para ulama, peninggalan kesenian dan kebudayaan Islam, peninggalan arsitektur Islam, naskah pendidikan Islam, dan naskah sejarah Menara Gentala Arasy.
Hal yang membuat merana jam ini menjadi salah satu objek wisata yang unik adalah dikarenakan adanya jembatan pedestrian yang berada tepat di belakang museum ini. Jembatan tersebut dikenal dengan sebutan Titian Arasy.
Titian Arasy memang sengaja dibuat oleh pemerintah daerah guna memanjakan pejalan kaki agar dapat menikmati suasana di sekitar museum dan sungai. Jembatan ini memiliki ukuran mungil dengan panjang 5000 m dan lebar 4,5 m saja.
Baca Juga: Menjadi Objek Wisata Favorit Masyarakat Jambi, Taman Rimba Selalu Ramai Dikunjungi
Baca Juga: Keindahan Air Terjun di Objek Wisata Curug Cibeureum Membuat Liburan Kamu Makin Seru
Terdapat juga dua tiang pancang pada jembatan yang memiliki makna sebagai keseimbangan hidup atas keberadaan perempuan dan laki-laki. Gentala Arasy juga sangat kuat dengan nuansa islami, baik itu dalam segi arsitekturnya maupun dari segi sejarahnya.
Museum ini banyak mengisahkan sejarah tentang berkembangnya Islam di wilayah kota Jambi. Terdapat pula Alquran yang memiliki ukuran besar di dalam museum tersebut.
Gentala Arasy adalah museum budaya yang terletak di tepi sungai Batanghari Jambi. Menurut pengakuan dari warga sekitar bahwasanya nama Gentala Arasy diambil dari 3 suku kata yang berbeda, antara lain yaitu genta yang berarti suara, tala yang berarti keselarasan serta arasy yang artinya memancar ke langit.
Sehingga secara keseluruhan dapat diartikan bahwa Gentala Arasy merupakan bunyi yang selaras dan memancar hingga ke langit.
Bunyi yang dimaksud di sini yaitu bunyi dari sebuah lonceng Gentala yang mana berbunyi sebagai penanda waktu salat fardhu umat muslim.
Menara jam ini memiliki ukuran tinggi mencapai 80 meter berwarna kuning dan hijau. Di bagian puncak terdapat sebuah jam besar yang dapat dilihat dari kejauhan. Menara ini tidak jauh berbeda dengan landmark suatu daerah.
Artikel Terkait
Sangat Cocok Sekali Menikmati Liburan ke Objek Wisata Air Terjun Talang Kemulun Ini
Coban Nirwana, Objek Wisata Yang Harus Kamu Kunjungi Bersama Keluarga
Udara Sejuk dan Segar di Objek Wisata Kebun Teh Jamus Bikin Kamu Jadi Fresh
Udara Sejuk Khas Pengunungan, Air Terjun Suwono Jadi Objek Wisata Pilihan Untuk Liburan
Menikmati Kesegaran Objek Wisata Curug Batu Blek Bersama Keluarga