Sebagai seorang dokter, ia juga menekankan keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Tubuh yang sehat memberi energi, tetapi jiwa yang tenang memberi arah.
“Jiwa adalah kesempurnaan, dan tubuh hanyalah wadahnya,” tegas Ibnu Sina.
Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Asal China Ini Bertaruh pada Suku Cadang di RI
Ia percaya bahwa kecerdasan manusia tidak lahir hanya dari pengetahuan yang dikumpulkan, melainkan dari kemampuan jiwa untuk menerima dan mengolah kebenaran.
Pemikiran Ibnu Sina ini jauh mendahului zamannya. Ia telah berbicara tentang pentingnya mindfulness dan kesadaran penuh sebelum istilah itu dikenal dunia.
Ia telah menyarankan manusia untuk mengenali diri sendiri, mengelola dorongan hati, dan membangun ketenangan batin agar pikiran bekerja maksimal.
Artikel Terkait
Pabrik Mobil Listrik Asal China Ini Bertaruh pada Suku Cadang di RI
Pentingnya Pelembap Wajah untuk Kesehatan Kulit
Marciano: Olahraga Mampu Antarkan RI ke Tempat Istimewa di Dunia
Heboh, Struk Makan Pelanggan Diduga Kena Biaya Royalti Musik Rp29 Ribu
Era Digital Mengubah Cara Orang Menabung Emas
Pemilik Akun Minta Maaf usai Struk Makan Kena Biaya Royalti Viral
Prabowo Lantik Sejumlah Panglima Kodam hingga Komandan Brigade
Prabowo: Indonesia Harus Punya Pertahanan Sangat Kuat
Dampak Tarif Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti
Heboh! Inovasi Rasa Es Krim Unik dari Lavender hingga Ikan Teri