GEMALANTANG.COM - Orang yang terkena pecandu narkoba akan penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Sementara, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan masyarakat tengah membutuhkan sosok kepala daerah yang bersih dan tidak cacat moral, seperti pernah menjadi pecandu narkoba.
Baca Juga: Diserang Pemuda, Begini Jawaban Gubernur Jambi Al Haris
Terkait hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jambi, diminta waspada saat penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) nanti. Pasalnya, ada oknum yang diduga pecandu narkoba bakal ikut daftar.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) Syaiful Bakri mengatakan, oknum yang dimaksud memang sudah diduga publik sebagai pecandu narkoba jenis sabu. Karena itu, KPU di Jambi dimintanya waspada saat penjaringan kesehatan nanti.
"Mungkin karena memang haus kekuasaan, oknum diduga pecandu narkoba ini masih nekat daftar jadi Cakada," ungkap Syaiful Bakri kepada media, Sabtu (18/5/2024).
Menurutnya, pas tes kesehatan nanti, harus diawasi Bawaslu secara ketat. Selain itu, pihak medis yang mengetes kesehatan, juga harus teliti.
Baca Juga: Tinjau Kerusakan Jembatan Tembesi, Tim INAFIS Bungkam Hingga Larang Awak Media
"Semua harus hati hati pas tes kesehatan nanti. Kan ada alat yang canggih untuk mengetahui orang ini pecandu narkoba atau bukan, pakai alat itu," ujarnya.
Selain itu, Syaiful juga khawatir jika oknum ini lolos penjaringan kesehatan, bisa membahayakan demokrasi di Jambi.
Baca Juga: Gubernur Jambi Diserang, Mahasiswa UI Asal Jambi Buka Suara
"Orang kalau sudah candu narkoba, biasanya sulit berhenti. Hal yang tak masuk akal saja bisa dilakukannya kalau sedang mabuk," tegasnya.
Karena itu, ia mewanti wanti KPU, Bawaslu dan tim medis penjaringan cakada, benar benar bekerja profesional dan hati hati.
Artikel Terkait
BPS Sebut Angka Pengangguran Di Indonesia Turun Pada Awal Tahun 2024
Di Jambi Heboh Soal Dugaan Video Oknum Mahasiswa Unja
Begini Sejarah Pembangunan Jembatan Tembesi Yang Ditabrak Tongkang Batubara
Bicara Soal Jembatan DitabrakTongkang Batubara, Fadhil Arief dan Edi Purwanto Satu Kata
Romi Sulit Dapat Dukungan Parpol, Begini Kata Pengamatan Politik Jambi
Ini Kabupaten di Jambi Yang Memiliki Penghasilan Komoditas Kelapa Sawit Terbesar