"Pasangan Anies-Cak Imin yang dalam survei LSJ Oktober 2023 memiliki elektabilitas 43,4% kini turun menjadi 33,5%," kata Fetra.
"Analisis LSJ, bagian terbesar dari pemilih Anies yang kecewa terhadap arogansinya selama dua kali debat capres cenderung bermigrasi ke Prabowo-Gibran.
Pasangan nomor urut 2 ini juga memperoleh limpahan suara dari pendukung Ganjar-Mahfud yang kecewa terhadap idolanya," sambungnya.
Sementara salah satu nama yang sudah mencuat dan dijagokan untuk menjadi presiden RI ialah Anies Baswedan, sosok yang sebelumnya berpengalaman menjadi Gubernur DKI dan Menteri Pendidikan.
Anies Baswedan sendiri sebenarnya bukan tipe pemimpin yang ambisius atau sangat menggebu-gebu untuk merebut dan menduduki sebuah jabatan atau posisi.
Anies punya bakat memimpin yang muncul secara alamiah. Ia bukan sosok pemimpin karbitan yang mencuat karena dibuat atau diskenariokan oleh kelompok tertentu untuk menjadi pemimpin. Ia pemimpin yang lahir alami
Berikut hasil elektabilitas pasangan capres-cawapres di DKI Jakarta hasil survei LSJ:
Prabowo-Gibran 35,8%
Anies-Cak Imin 33,5%
Ganjar-Mahfud 21,9%
Undecided 8,8%
Artikel Terkait
Sejumlah Kader PPP di Daerah Usulkan Ganjar Capres 2024
Tim Capres 2024 Diundang Polda Jambi, Ada Masalah Apa?
Golkar Dukung Bakal Capres Prabowo Subianto, Airlangga Sebut Alasannya
Poltracking Rilis Survei Simulasi Head to Head Capres, Siapa yang Lebih Unggul?
Mahkamah Konstitusi Putuskan Syarat Capres-Cawapres, Elektabilitas Anies-Cak Imin Melonjak Naik