Edi Purwanto Sebut Penyebab APBD Provinsi Jambi Belum Capai Rp 5 Triliun

Gemalantang.com - Dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto pihaknya berupaya untuk memperjuangkan nasib masyarakat Jambi.

Untuk itu semua, kata Edi Purwanto dibutuhkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi yang mencukupi untuk pemerataan pembangunan di Provinsi Jambi.

" Sampai tahun 2022, Provinsi Jambi tidak pernah memiliki APBD diatas Rp 5 Triliun. Baru di kepemimpinan orang kampung seperti sayo, budak kemarin sore. Alhamdulillah APBD Provinsi Jambi sudah tembus Rp 5 triliun lebih," bebernya.

Adapun APBD Provinsi Jambi yang selama ini belum mencapai Rp 5 triliun, karena kurangnya mengali potensi-potensi pendapatan yang menajdi transparan. Dan selama ini agak tertutup.

Baca Juga: Edi Purwanto: Bersama Forkopimda Jambi, Kita Berikan Rasa Nyaman Untuk Masyarakat Merayakan Nataru

Baca Juga: Edi Purwanto Sudah Bicara Dengan KemenpanRB Untuk Perbanyak Guru di PPPK

Baca Juga: Kunjungi SMK 1 Tebo, Ini Permintaan Kepsek Kepala Edi Purwanto

" Sekerang kita buka semua, dimana ruang-ruang pendapatan semua kita gali. Alhamdulillah anggaran kita lumayan," pungkasnya.

Pada tahun 2022 lalu, total APBD Provinsi Jambi hanya Rp 4.795.846.913.17. Dan di 2020 hingga 2021 habis untuk menangani Covid-19, sehingga hanya sedikit bisa mengunakan anggaran. Dan di tahun 2023 APBD sebesar Rp 5.001.683.667.84.

Edi Purwanto mengatakan, selama membangun banyak meruapakan potensi-potensi nasional. Selama ini juga sulit mendapatkan bantuan-bantuan nasional.

Baca Juga: Harga Terus Meningkat, Edi Purwanto Minta Pemerintah Provinsi Jambi Lakukan Ini

Baca Juga: Hadiri Final Sepak Bola di Sarolangun, Edi Purwanto Mementum Untuk Bertemu dengan Masyarakat

Dikatakan Edi Purwanto, mungkin teman-teman anggota DPR RI yang tidak maksimal mengali pendapatan pendapatan masuk ke Provinsi Jambi.

" Untuk itu semua dibutuhkan lobi-lobi, kemampuan. Bukan berarti saya punya kemampuan, minimal saja pernah jadi Ketua Banggar dan Ketua DPRD. Tentu semua ruang-ruang itu bisa kita ambil. Ketika konektivas ada di DPR RI. Maka tidak kurang dari Rp 1 Triliun bisa kita bawa ke Jambi. Insyaallah jika Allah ridho, saya jadi ke sana (DPR-RI) akan saya perjuangkan itu membangun Jambi," jelas Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan itu.