Dalam hitungan detik, ketiga kendaraan itu melintang di jalan, menutup akses vital menuju pusat Kota Semarang.
Tayangan CCTV yang beredar memperlihatkan sebuah truk tronton kehilangan kendali di jalur menurun.
Dari arah sebaliknya, mobil Avanza sempat mencoba menghindar, namun tak lama kemudian truk tronton menabraknya dari depan.
Mobil Avanza itu pun terpental dan menabrak truk boks yang sudah terguling di jalur kanan.
Baca Juga: Ledakan di Sekolah saat Salat Jumat, Korban Capai 54 Orang
Dugaan Truk Tronton Alami Rem Blong
Secara terpisah, Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo menjelaskan sopir truk tronton sempat menyadari adanya gangguan pada rem ketika melintasi turunan sebelum Terminal Banyumanik.
Karena sisi kiri jalan dipenuhi kendaraan roda dua, sang sopir mencoba menghindar ke kanan, namun justru menabrak truk boks di depannya.
“Truk tronton itu mengalami rem blong saat melaju dari Ungaran menuju Jatingaleh,” ujar Hengky kepada awak media di Banyumanik, Semarang, pada Sabtu, 8 November 2025.
Benturan keras menyebabkan ketiga kendaraan terguling dan membentuk barikade besi di tengah jalan.
Tumpahan solar yang mengalir ke aspal membuat proses evakuasi harus melibatkan mobil pemadam kebakaran agar tidak menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Dokter Tifa dan Roy Suryo Kompak Akui Hormat pada Proses Hukum
Proses Evakuasi dan Penanganan Polisi
Evakuasi dalam insiden kecelakaan beruntun ini berlangsung hingga Sabtu, 8 November 2025 dini hari.
Truk boks dan Avanza berhasil dipindahkan sekitar pukul 23.41 WIB, selanjutnya, truk tronton dievakuasi ke tepi jalan.
Jalur menuju Ungaran kembali dibuka sekitar pukul 00.30 WIB setelah petugas selesai membersihkan tumpahan bahan bakar.