GEMA LANTANG, TANGERANG -- Penemuan mayat perempuan yang tersimpan dalam drum di aliran Kali Cisadane, Tangerang, menggegerkan publik.
Polisi menyebut jasad tersebut diduga merupakan perempuan berusia sekitar 25 hingga 30 tahun dan ditemukan dalam kondisi sudah rusak parah.
Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol. Raden Jauhari mengonfirmasi bahwa dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari, Ini Pesan Fadhil Arief
"Dari tubuh korban itu ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Jauhari dalam keterangan tertulis, Senin 28 Juli 2025.
Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi jenazah secara pasti melalui berbagai metode forensik, termasuk pengambilan sampel DNA dan pencocokan data keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
"Kita coba gali sidik jari, kemudian face recognition, dan alhamdulillah, ada dugaan, dugaan awal identitas korban yang saat ini, kita upayakan untuk pencocokan," jelas Kapolres.
Baca Juga: 9 Terduga Pelaku Perusakan Rumah Doa di Amankan Polisi
Namun demikian, polisi masih belum mengungkap lebih jauh mengenai dugaan identitas korban tersebut.
Sejauh ini penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap pelaku di balik dugaan pembunuhan ini.
Penemuan jasad wanita dalam drum ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Dukung Program Sekolah Rakyat, Fadhil Arief Ajukan Pembangunan Lahannya
Polisi pun mengimbau siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna membantu proses identifikasi.