Gemalantang.com - Saat ini masyarakat Kabupaten Batanghari menyoroti kasus gas LPG 3 kg yang terjadi di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian.
Pengoplos gas LPG 3 kg ini digrebek langsung oleh Subdit I Indagsi (Industri, Perdagangan dan Investasi) Ditreskrimsus Polda Jambi pada Selasa sore (29/4/2025) disebuah ruko.
Kedatangan sejumlah Ditreskrimsus Polda Jambi ini yang berpakaian sipil ini membuat warga RT 09 RW 03 membuat heboh warga setempat.
Baca Juga: Ribuan Tabung Gas LPG Yang Digelontorkan oleh Pemkot Jambi Ludes Diserbu Warga
Dalam penggerebekan tersebut, Ditreskrimsus Polda Jambi mengamankan seorang pelaku yang diduga melalukan pengoplos gas LPG 3 kg tersebut.
Dari kejadian ini, masyarakat Kabupaten Batanghari minta semua pengkalan gas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Batanghari dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Ini Daftar Lokasi dan Jadwal Operasi Pasar Gas LPG 3 KG di Kota Jambi
Warga merasa khawatir, selama ini mungkin banyak oknum pangkalan gas LPG 3kg yang nakal dan melakukan hal yang sama, sehingga masyarakat yang rugi
" Bisa jadi hal yang sama juga terjadi di pangkalan gas lainnya, karena isi gas LPG 3kg sudah tidak seperti dulu lagi. Baru pakai beberapa minggu sudah habis, padahal kita memasak tidak banyak. Jangan-jangan isinya di suntik juga," kata warga Kecamatan Mersam, Wina.
Baca Juga: Kabar Baik!!! Pemkot Jambi Akan Gelontorkan 'Gas Melon' Jelang Lebaran
Selain itu warga juga agar Komisi DPRD II Batanghari harus memantau harga gas ataupun aktivitas pangkalan gas.
" Kita minta gunakan fungsi anggota DPRD Batanghari, jangan hanya menampilkan style saja, tapi lupa dengan kehidupan masyarakat yang menjadi tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat," katanya.
Hal senada jua dikatakan Amet salah seorang warga Kecamatan Muara Tembesi, selama ini sudah banyak keluhan masyarakat tentang gas LPG 3kg bersubsidi ini. Tapi keluahan hanya diabaikan oleh pihak yang memiliki tanggung jawab.