GEMALANTANG.COM -- Kejadian tongkang pengangkut batubara menabrak tiang jembatan batanghari 1 (Aur Duri) pada Senin (13/05/2024) menuai kecaman keras dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Jambi.
Warga menilai gurita bisnis batubara di Jambi kian merajalela, betapa tidak, sejumlah insfratruktur jalan ataupun jembatan menjadi rusak akibat mobilitas angkutan batubara.
Baca Juga: Mendadak, Gubernur Al Haris Langsung Pimpinan Rapat Soal Batubara, Ini Yang Dibahas
Warga seberang Kota Jambi yang akrab disapa cik. Dia bersama rekannya melakukan aksi nyata memberhentikan secara langsung angkutan tugboat dan tongkang pengangkut batubara yang ingin melintas di bawah jembatan Aur duri.
Bukan tanpa alasan, dia melakukan sabotase terhadap mobilitas angkutan batubara di perairan batanghari, penghentian itu hanya sementara sampai jembatan Aur Duri diperbaiki.
PpBaca Juga: Motor Listrik Menjamur di Kota Jambi, Pengendara Minta Stasiun Pengisian Baterai Ditambah
"Kami warga Kota Jambi sebrang, kami menghentikan sementara angkutan batubara melalui sungai batanghari sebelum jembatan aur duri diperbaiki" sebutnya dalam video berdurasi 1 menit, Selasa (14/05/2024).
Sementara itu, dalam beberapa video kejadian tongkang batubara menabrak tiang jembatan Aur Duri lainnya yang diterima oleh redaksi gemalantang kemarin.
Baca Juga: Densus Anti Teror Polri Datangi Gubernur Jambi Al Haris
Warga yang merekam kejadian itu merasa geram, karena batubara dinilai banyak mudharatnya yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
"Viralkan lah, awak Idak makan duitnyo" ucap seorang warga dalam rekaman video saat tongkang pengangkut batubara menabrak tiang jembatan Aur Duri.