Polisi Buka Suara Soal Ledakan Dahsyat di Pertamina EP Subang

GEMA LANTANG, SUBANG -- Polres Subang bergerak cepat dalam menangani ledakan hebat yang terjadi di fasilitas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pada hari Selasa sekitar pukul 04.20 WIB.

Insiden yang disebabkan oleh kebocoran gas ini memicu kobaran api besar dan mengakibatkan dua karyawan mengalami luka bakar.

Baca Juga: ‎Pengemudi Angkutan Batubara di Jambi Tak Terpengaruh Isu 'One Piece'

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono turun langsung memimpin penanganan di lapangan bersama jajaran TNI, Damkar, BPBD, dan tim medis.

Langkah-langkah cepat diterapkan untuk menjamin keselamatan warga sekitar serta mencegah ledakan susulan.

Tim langsung mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta pemangku kepentingan terkait.Unit Inafis juga telah melaksanakan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut, ungkap Kapolres kepada awak media.

Baca Juga: Dua Pekerja Alami Luka Bakar Akibat Karena Sumur Gas Pertamina di Subang

Polres Subang langsung melakukan pengamanan area dan evakuasi korban ke RS Hamori Subang, serta penyekatan lokasi dengan garis polisi.

Dony juga mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mendekati lokasi hingga dinyatakan aman.

Baca Juga: Panas! Kremlin Sebut Kapal Selam Nuklir AS Dalam Tugas Tempur

Sementara itu, pihak Pertamina melalui Senior Field Manager, Ndirga Andri Sisworo, memastikan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Termasuk jika ditemukan kerusakan pada rumah warga.

Untuk sementara, aliran gas ke sekitar 9.000 sambungan rumah di wilayah Dangdeur, Cigadung, Sukamelang, dan Desa Cidahu dihentikan sementara waktu hingga perbaikan diselesaikan dilakukan oleh tim teknis.

Baca Juga: Warga Panik Sumur Pertamina EP di Subang Meledak

Polres Subang memastikan pemantauan dan pengamanan akan terus dilakukan untuk menjamin situasi kondusif serta keselamatan masyarakat.