GEMALANTANG.COM, SUNGAI PENUH -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh membantah tudingan terhadap oknum kejaksaan yang melakukan pemukulan terhadap peserta aksi demonstrasi.
Demo ini dilakukan untuk mendesak Kejaksaan agar segera memeriksa Kades Pelayang Raya, Namun, aksi tersebut sempat ricuh dan memanas, menurut laporan media yang berbasis di Kabupaten Kerinci.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu dan 2.000 Liquid Vape dari Malaysia
Media melaporkan bahwa salah satu oknum dari pihak Kejaksaan melakukan pemukulan terhadap peserta aksi, tudingan itu dibantah oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Moehargung Al Sonta.
"Tidak ada aksi pemukulan, memang sempat ricuh karena debat, biasalah, tapi tidak ada aksi pemukulan terhadap peserta aksi" katanya kepada Gemalantang, Rabu, 25 Juni 2025.
Baca Juga: Iran Dituding Langgar Gencatan Senjata, Israel Kerahkan Kekuatan Penuh
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah aktivis dan LSM di Sungai Penuh pada hari Rabu itu, menyoroti dugaan korupsi penyelewengan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021-2025 yang dilakukan oleh seorang oknum Kepala Desa disana.
Hal Senanda juga dilontarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jambi Noly Wijaya, yang juga membantah adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum Kejari Sungai Penuh terhadap peserta aksi unjuk rasa tersebut.
Baca Juga: Presiden Baru Korsel Telpon Prabowo, Ini Poin Pentingnya
"Yang jelas nggak ada pemukulan" sebut Noly.
Artikel Terkait
9 Tersangka Kasus Minyak Mentah Dilimpahkan ke Kejaksaan
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri dan Panglima TNI Bahas Konflik Dunia
Rugikan Negara Rp 105 M, Kejati Jambi Sita PT PAL
Zulkifli Hasan Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih
Warga Jambi Heboh, Debu Batubara Bertebaran di Sungai Batanghari
Iran Dituding Langgar Gencatan Senjata, Israel Kerahkan Kekuatan Penuh
Presiden Baru Korsel Telpon Prabowo, Ini Poin Pentingnya
Ngeri! WNI Ungkap Situasi Mencekam di Tengah Perang Iran Vs Israel
Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Rinjani Berlanjut
Polisi Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu dan 2.000 Liquid Vape dari Malaysia