Mirisnya, warga setempat malah menjarah durian-durian milik korban serta mengambil uang milik sang sopir yang mengalami kecelakaan tunggal di Lampung.
Hal itu sontak dinilai sebagai tindakan yang tidak memiliki empati kepada sang sopir yang terluka dalam kecelakaan itu.
Lantas, bagaimana keterangan pihak kepolisian terkait peristiwa penjarahan durian yang dialami sang sopir mobil pikap di Lampung? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Fenomena Penjarahan di Tengah Kecelakaan
Pada peristiwa kecelakaan tunggal ini hanya melibatkan satu orang sopir, dan korban tampak baik-baik saja sambil terduduk di Jalinsum, Way Kanan, Lampung.
Sang sopir hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tindakan warga setempat yang justru sibuk menjarah durian ketimbang membantu dirinya yang mengalami kecelakaan.
Dalam kesempatan berbeda, Kasatlantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi membenarkan peristiwa penjarahan tersebut.
Suhendi menyebut sopir kendaraan bernomor polisi BG 8035 TG tidak mengalami luka serius.
Artikel Terkait
Liga Arab Tolak Ide Donald Trump Untuk Merelokasi Penduduk Palestina
Ratusan Ribu Warga Pulang Ke Rumah, Hamas : Kemenangan Palestina
Squid Game 3 Jadi Final Series, Sutradara Ungkap Terbuka dengan Ide Spin-off
Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan
Terungkap, Anak Jadi Penyebab Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah dan Buang Potongan Tubuhnya di 3 Kota Berbeda Mengaku Jadi Suami Siri, Pelaku
Belum Ada 24 Jam, Medali Jonatan Christie Rusak, Panitia Indonesia Masters Beri Tanggapan