Petugas kesehatan distrik, Amol Geete, menjelaskan bahwa infeksi jamur pada kulit kepala tampaknya menjadi penyebab utama dalam sebagian besar kasus.
"Begitu mendapat informasi, kami mengirim spesialis kulit dan ahli epidemiologi ke desa untuk melakukan penyelidikan awal. Sekitar 99 persen kasus menunjukkan adanya infeksi jamur di kulit kepala, yang menyebabkan kerontokan rambut," ungkap Geete.
Namun, Geete menegaskan bahwa perlunya penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah kontaminasi air juga berperan dalam memperburuk kondisi ini.
"Kami akan menguji air untuk melihat apakah ada logam berat yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur," tambahnya.
Langkah Penanganan dan Perawatan
Departemen Kesehatan Maharashtra bekerja sama dengan spesialis kulit untuk memberikan perawatan kepada warga yang terdampak.
Sampel rambut dan kulit kepala telah dikumpulkan dan dikirim ke Akola Medical College untuk dianalisis lebih lanjut.
Artikel Terkait
Saif Ali Khan Ditusuk dan Dirampok, Kuat Dugaan Aksi Perampok Dibantu Pelayan Rumah
Israel Bombardir Gaza di Tengah Kesepakatan Gencatan dengan Hamas, 80 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Teori Penyebab Kebakaran Los Angeles, Mulai dari Petir hingga Sisa Api Tahun Baru
Ibunya Pingsan Sampai Kepalanya Terbentur saat Sidang Perdana, Agus Difabel Menangis Meraung-raung
Kebakaran Los Angeles Buka Kenangan Lama Miley Cyrus yang Kehilangan Rumah di Malibu 7 Tahun Lalu
Dirlantas Polda Jambi Peringatkan Pemerintah Jika InGub Batubara Direvisi
Nanang ‘Gimbal’ Ungkap Sudah Dendam Sejak Sandy Permana Menikah di 2019, Ungkap Alasan Ini