"Selain itu, saya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh peristiwa ini. Masyarakat harus percaya bahwa KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional untuk memastikan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang jujur, adil, dan berintegritas" ucapnya.
Sementara itu, Ketua Anggota KPU RI Divisi Logistik, Yulianto Sudrajat, memberikan penjelasan bahwa barang tersebut merupakan logistik untuk di lima kabupaten di Kepulauan Nias yang dikirim dari Sibolga.
Sebelum dikirim, sementara dilakukan pembagian (packing) menjadi lima kabupaten di gudang milik distributor di Gunungsitoli. Selain itu, karena kelelahan para petugas pengiriman berhenti untuk beristirahat.
"Kami telah menghubungi KPU Provinsi Sumut dengan laporan sebagai berikut. Pertama, bahwa benar barang tersebut adalah logistik Pemilu 2024 yang berupa formulir (tidak ada surat suara)," kata Drajat.
Artikel Terkait
Sebentar Lagi Pemilu, Batanghari Masih Masyarakat Masih Berkutat Dalam Kemacetan
Hati-hati Bagi ASN Jalang Pemilu, Karena Aktivitas di Media Sosial Mulai Dipantau
Selama Kampanye Pemilu, Angkutan Batubara Dihentikan Selama 75 Hari
Ciptakan Pemilu Damai dan Kondusif, Polda Jambi Gelar Rakor Lintas Sektoral
Ketua Bawaslu Batanghari Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Batanghari Minta Jurnalis Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu
Kabid Humas Polda Jambi Ajak Admin Media Sosial Ngopi Bareng, Bahas Pemilu