Gemalantang.com - Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya untuk mengurangi tenaga honorer, dan salah satunya melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pernah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK.
Dikatakan Fadhil Arief, di Kabupaten Batanghari saat ini banyak tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun berkerja, namun belum diangkat jadi PPPK.
Selain itu, di Kabupaten Batanghari juga masih kekurangan tenaga guru, mana dibeberapa daerah di Kabupaten Batanghari masih banyak membutuhkan tenaga honorer.
Baca Juga: Ayoo Siapkan Diri, Pemerintah Kembali Rekrutmen PPPK Tahun 2024
Baca Juga: Siap-siap Bagi Tenaga Honorer di Jambi, Pemerintah Kembali Buka Seleksi PPPK Tahun 2024
Dan melalui rekrutmen PPPK inilah, diharapkan agar guru di beberapa daerah di Kabupaten Batanghari bisa merata. Artinya tidak ada lagi kekurangan guru.
Namun belakangan ini, beredar kabar, kalau PPPK yang baru diangkat ingin mengajukan pindah dari lokasi yang telah ditempatkan PPPK.
Kabar guru PPPK yang mengajukan ini terdengar di telinga Bupati Fadhil Arief. Hal ini mendapat teguran dari Fadhil Arief.
Terkait guru PPPK yang pindah ini, Bupati Fadhil Arief menegaskan, agar Dinas Pendidikan Batanghari tidak mengakomodir pengajuan pindah tugas tersebut, selagi masa perjanjian kerjanya belum dipenuhi.
Bupati Fadhil Arief juga merasa aneh, saat mau tes PPPK berjuang agar lulus, setelah lulus, minta pindah.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Menaikkan Gaji Pokok Pensiun PNS, PPPK Hingga TNI-POLRI
Baca Juga: Fadhil Arief Upaya Semua Tenaga Honorer Jadi PPPK
"Setiap ditempatkan di daerah tertentu, pasti dibutuhkan, dan saya minta tidak ada lagi pengajuan pindah PPPK dan Dinas Pendidikan tidak merespon pengajuan pindah tenaga guru PPPK," tegas Fadhil Arief saat acara Musrenbang RKPD Tahun 2025.
Lebih lanjut Fadhil Arief mengatakan, sebelum jadi PPPK semua berjuang untuk lulus dalam semua tahapan seleksi, bahkan siap menandatangani perjanjian bekerja dimana saja ditempatkan
Artikel Terkait
Ombudsman Jambi Minta Peserta PPPK Jangan Takut Mengadukan Jika Ada Kecurangan
Al Haris Minta Pihak Berwenang Usut Oknum Pejabat Yang Bermain Dalam Seleksi PPPK
Dinantikan Belasan Tahun, Guru Agama Ini Dapat Kado PPPK di Tahun 2024
Peserta PPPK Banyak Keluhan, Ombudsman Provinsi Jambi: Jangan Takut untuk Melapor
Banyak Peserta PPPK Komplain, Ombudsman Provinsi Jambi Tegaskan Harus Tanggap
Bisa Diberhentikan dengan Pemutusan Kontrak Kerja, Fadhil Arief Ingatkan Ini Kepada PPPK