Fadhil Arief Minta Posyandu Berperan Lebih Aktif Memperhatikan Kesehatan Anak-anak

Gemalantang.com Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, sebagai struktur terkecil dan terdepan dari Posyandu dari pemerintah untuk melakukan pencegahan stunting.

Karena, posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung. Posyandu juga dapat mampu memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga guna pencegahan dan penurunan angka stunting.

Kekuatan utama Posyandu ada pada deteksi awal terkait stunting, dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin, sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi.

Baca Juga: Rembuk Stunting Tahun 2023, Fadhil Arief Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Baca Juga: Dukung Penurunan Stunting, Wabup Bakhtiar Hadiri Forum Diskusi di Jakarta

Baca Juga: Percepatan Pembangunan Stunting, Ini Upaya Pemerintah Kabupaten Sarolangun

" Dan Posyandu kita harapkan menjadi garda terdepan untuk pencegahan dan menemukan derita stunting ini, " pungkas Fadhil Arief. 

Fadhil Arief juga menyebutkan, walaupun saat ini data metode yang belum begitu benar, namun ini akan terus lakukan perbaikan sambil berjalan.

" Kita tidak boleh menyerah, anak-anak Batanghari bisa tumbuh, dan anak-anak inilah yang bisa mengurus kita di hari masa depan," ujar Fadhil Arief.

Baca Juga: Angka Stunting di Dua Kabupaten di Jambi Meningkat

Baca Juga: Tingginya Angka Stunting di Provinsi Jambi Jadi Tugas Penting Bagi Pemerintah dan Peran Masyarakat

Saian itu,  orang tua tentunya memiliki andil terbesar untuk memantau tumbuh kembang anak dengan rutin ke posyandu.

 Program rutinan mengukur tinggi badan, berat badan, hingga lingkar kepala anak adalah informasi yang harus selalu digenggam orang tua selama periode emas pertumbuhan anak.