Gemalantang.com- Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.
Di Kabupaten Sarolangun, pemerintah setempat memprioritaskan upaya percepatan penurunan dan penanganan kasus stunting .
Upaya itu dilakukan dengan fokus pemberian makanan tambahan berupa asupan gizi terhadap anak dan balita yang beresiko stunting.
Sementara Pj Bupati Sarolangun, Bahril Bakrie mengatakan untuk mempercepat penurunan angka stunting pihaknya telah membentuk tim percepatan penurunan stunting baik di tingkat kabupaten Kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yakni meminta pejabat setingkat eselon II dan eselon III disetiap dinas dan instansi menjadi bapak asuh.
Dari 740 anak penderita stunting, 217 anak diantaranya telah menjadi anak asuhselama 6 bulan.
Setelah 6 bulan kemudian akan dilakukan intervensi untuk mengetahui seberapa efektif pola bapak asuh terhadap anak.
Bahril Bakrie menjelaskan pihak yang menargetkan pada tahun 2023 penurunan kasus stunting minimal 16%.
"Yang telah ditunjuk menjadi bapak asuh, bertanggung jawab terhadap anak asuhnya seperti pemberian makanan tambahan pemenuhan gizi guna penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun," jelasnya, Jumat (7/7/2023).