“Setelah itu, kader-kader posyandu juga lah yang kemudian menjemput tray-tray makanan tadi dari rumah-rumah,” kata Dedek.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua penerima manfaat, terutama yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas, tetap mendapatkan akses ke makanan bergizi.
Pj Gubernur Jakarta juga sempat menuturkan bahwa program MBG tidak hanya untuk siswa sekolah namun juga akan disalurkan kepada ibu hamil.
“Tadi sudah disampaikan bukan hanya untuk anak sekolah SD, SMP, SMA tetapi juga untuk ibu hamil. Insya Allah untuk di wilayah DKI akan mulai pada tanggal 9 Januari ini yang program untuk ibu hamil,” kata Teguh, Senin, 6 Januari 2025.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah Prabowo-Gibran telah menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki gizi masyarakat melalui program ini.
Program MBG dimulai secara bertahap sejak Senin, 6 Januari 2025 setelah sebelumnya melalui uji coba di beberapa wilayah.