nasional

Puan Maharani: Sebagai Penyambung Informasi, Insan Pers Wajib Berpihak Kepada Kebenaran

Jumat, 9 Februari 2024 | 20:13 WIB
Puan Maharani: Sebagai Penyambung Informasi, Insan Pers Wajib Berpihak Kepada Kebenaran (Gema Lantang/ Istimewa )

Gemalantang.com - Perbedaan antara jurnalis, wartawan, dan reporter seringkali membingungkan karena seringkali istilah-istilah ini digunakan secara bergantian. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok antara ketiganya.

Jurnalis adalah istilah yang lebih umum dan mencakup semua individu yang bekerja dalam industri media untuk mengumpulkan, menyelidiki, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan yang faktual dan berimbang kepada pembaca atau penonton. Jurnalis dapat bekerja di berbagai platform media, seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media digital.

Sedangkan, wartawan adalah istilah yang lebih spesifik dan mengacu pada seseorang yang secara profesional melakukan kegiatan jurnalisme.

Mereka adalah individu yang bekerja untuk media massa tertentu, seperti surat kabar atau majalah, dan bertanggung jawab untuk menyusun dan menyampaikan berita kepada pembaca.

Seorang wartawan dapat mencakup berbagai bidang peliputan, termasuk politik, ekonomi, budaya, olahraga, dan banyak lagi.

Baca Juga: HPN, Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Jurnalis Jambi Lawan Hoax

Baca Juga: Lakukan Liputan di SPBU, Jurnalis Ini Dikeroyok Sejumlah Oknum Mafia Pelangsir BBM

Baca Juga: Ketua Bawaslu Batanghari Minta Jurnalis Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu

Pada momentum  Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengajak insan Pers untuk ikut mengawal Proses Pemilu 2024.

Apalagi peringatan HPN 2024 sangat berdekatan dengan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

"Informasi terus mengalir deras di tengah kemajuan dunia digital. Pers Nasional harus semakin menguatkan posisinya sebagai media informasi, pendidikan, dan kontrol sosial sehingga publik tidak terjebak pada berita-berita yang menyesatkan," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (9/2/2024).

Dengan banyaknya berita bohong atau hoaks di tengah gencarnya teknologi informasi, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengajak insan Pers untuk mengedepankan praktik jurnalistik yang sehat. Puan meminta media massa dan insan Pers menjaga selalu kompetensi dan independensi.

“Karena Pers adalah pilar demokrasi keempat yang harus menjunjung tinggi integritas dan komitmen sebagai watch dog demokrasi dan penjaga kedaulatan rakyat,” tegas cucu Bung Karno tersebut.

Puan menilai, peran Pers sebagai penjaga demokrasi sangat signifikan dalam waktu-waktu saat ini mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 sudah di depan mata. Ia mengajak media massa dan insan Pers mengamalkan Jurnalisme sehat dan Jurnalisme damai demi terjaganya demokrasi di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB