Gemalantang.com - Belakangan ini Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menjadi sore masyarakat atas ulah Panji Gumilang yang diduga sesat.

Tak hanya di kalangan masyarakat saja, Pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang mengucapkan salam Yahudi jadi sorotan dari Ustadz Abdul Somad (UAS)

Dalam videonya beredar, tidakan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dinlai sehat, tidak sesui dengan syariat Islam.

UAS juga menegaskan, agar Panji Gumilang segara ditangkap, karena telah mengajarkan ajaran Yahudi terhadap santri.

Terkait hal ini, kabarnya para santri mulai meninggalkan Ponpes Al Zaytun, karena satu persatu kesesatan mulai terkuak.

Dan pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mulai meradang setelah kesesatan Ponpes itu dibongkat satu persatu

Kanal youtube @Ajhabibi, Minggu 21 Mei 2023, menyatakan, meradangnya Panji Gumilang itu terlihat dari penyampaian tausyiahnya.



"Hei anak-anakku jangan terpengaruh. Hei wali santri jangan terpengaruh," ujar Panji Gumilang.

Lalu, dengan nada tinggi Panji Gumilang melampiaskan amarahnya kepada orang-orang yang dinilainya menyebarkan api dan fitnah kepada Ponpes Al Zaytun.

Panji menyebut, tuduhan teroris, radiskalisme, dan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun semakin menjadi-jadi dan dikembangkan ditengah publik.

"Tentunya melahap-lahap itu manusia yang mau dijadikan api," ucap Panji Gumilang.

Menurut Panji, jika memang terbukti Ponpes Al Zaytun menjadi sarang teroris maka pemerintah pasti telah mengutus tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antri teror untuk melakukan penyergapan di Ponpes miliknya tersebut.

"Kalau memang jadi pusat teroris, pastilah akan ada Densus 88. Tapi nyatanya tidak," ungkap Panji Gumilang.

Ironisnya, Panji Gumilang justru tidak membahas soal ajaran-ajaran sesat yang selama ini menjadi landasan kaburnya para santri.

Mulai dari shaf salat laki-laki dengan perempuan yang dicampur, pengakuan soal bermadzhab dengan Ir Soekarno, khutbah Jumat oleh santriwati.

Adzan nyeleneh, khutbah menggunakan Kitab Injil, menggemahkan nyanyian lagu Israel atau salam Yahudi, dan mengatakan bahwa Al Quran di firmankan oleh Rasulullah SAW. Bahkan ke tanah suci cukup ke Indramayu.

Semua kesesatan itu, tak ada yang disebut oleh Panji Gumilang.

Bahkan UAS sampai menyatakan bodoh ketika Panji Gimulang mengumandangkan Salam ala Yahudi. Tapi Panji Gulinang tak membahasnya.