Oleh: Angra Aldio Mutirona
Mahasiswa Ilmu politik Universitas Jambi
Permasalahan sampah masih menjadi persoalan yang tak ada habis-habisnya.
Seperti yang terjadi di jalan Lintas Timur, Danau Teluk, Telanaipura Kota Jambi, dimana sampah berserakan di pinggir jalan
Banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang bahu jalan sebelum jembatan Aurduri 1 sangatlah mengganggu kenyamanan warga sekitar dan para pengguna jalan.
Para pengguna jalan mau tidak mau harus menutup hidung mereka karena bau sampah yang sangat menyengat.
Tak hanya masalah bau yang sangat menyengat dari tumpukan sampah, namun tumpukan sampah yang berjejer 200 meter di sepanjang jalan juga membuat pemandangan yang tidak layak untuk dilihat
Bahkan, setiap pagi kantong sampah juga terlihat di sepanjang bahu jembatan Aurduri 1.
Meskipun sampah yang berjejeran tersebut diambil oleh petugas kebersihan membuang sampah di bahu jembatan tetaplah tindakan yang tidak boleh untuk dilakukan.
Sebenarnya telah banyak media yang meliput persoalan ini, dan belum ada tindakan lebih lanjut dari dinas terkait mengenai penyelesaian masalah ini.
Sampah akan tetap berserakan apabila tidak ada upaya lebih lanjut dan belum tersedianya tempat sampah yang memadai.
Permasalahan ini harus segera diselesaikan tentunya demi kenyamanan bersama dan menjadikan nama Kota Jambi yang bersih dari sampah.
Sementara peranan dari dinas terkait dinilai tidak berfungsi dalam penyelesaian ini, mengingat jalan ini merupakan jalan penghubung dengan kabupaten tetangga yang membuat intensitas masyarakat yang berlalu lalang sangatlah tinggi.
Di luar peranan dinas terkait, kesadaran masyarakat sekitar ataupun yang bukan masyarakat sekitar jalan Lintas Timur, Danah Teluk juga perlu dibutuhkan dalam hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar