Senin, 22 Desember 2025

Polisi Ungkap Identifikasi 2 Kerangka di Kwitang

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 17:49 WIB
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti (tengah) ungkap proses identifikasi dua kerangka di Kwitang yang kini telah diketahui identitasnya. (YouTube/Hastry Forensik)
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti (tengah) ungkap proses identifikasi dua kerangka di Kwitang yang kini telah diketahui identitasnya. (YouTube/Hastry Forensik)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengumumkan hasil pemeriksaan forensik terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di salah satu gedung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua kerangka itu dipastikan identik dengan dua pengunjuk rasa yang dilaporkan hilang sejak aksi demonstrasi pada Agustus 2025 lalu.

Kepastian tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 7 November 2025. 

Dalam kesempatan itu, hadir perwakilan dari kepolisian, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), pemilik gedung tempat penemuan kerangka, serta pihak keluarga yang sebelumnya melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Penetapan Tersangka Dirinya sebagai Bentuk Kriminalisasi

Pemeriksaan DNA dan Odontologi Forensik

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, menjelaskan bahwa tim forensik telah melakukan serangkaian pemeriksaan mendalam, meliputi identifikasi primer dan sekunder. 

Pemeriksaan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi DNA serta odontologi forensik atau analisis gigi.

“Dari hasil pemeriksaan DNA dan odontologi forensik bahwa nomor postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002, sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo,” ujar Hastry.

Lebih lanjut, Hastry menyebut hasil serupa juga ditemukan pada kerangka kedua. 

“Dilakukan pemeriksaan identifikasi primer berupa hasil pemeriksaan DNA dari tulang nomor postmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Anggap Wajar Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Detail Pemeriksaan dan Temuan di Lokasi

Menurut Hastry, pemeriksaan identifikasi dilakukan secara berlapis untuk memastikan keakuratan hasil. 

“Dilakukan pemeriksaan identifikasi primer berupa pemeriksaan pada gigi yaitu odontologi forensik yang terdapat kesamaan titik dengan teknik superimpos dan dua pengambilan sampel DNA dari tulang,” jelas Hastry.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X