Senin, 22 Desember 2025

Kejar-kejaran Serapan Anggaran Menkeu Purbaya dengan BGN untuk MBG

Photo Author
- Jumat, 19 September 2025 | 21:21 WIB
Menkeu Purbaya (kiri) akan awasi penyerapan anggaran pelaksanaan MBG hingga ajak Kepala BGN (kanan) rutin laporan ke publik. (Instagram/menkeuri - badangizinasional.ri)
Menkeu Purbaya (kiri) akan awasi penyerapan anggaran pelaksanaan MBG hingga ajak Kepala BGN (kanan) rutin laporan ke publik. (Instagram/menkeuri - badangizinasional.ri)

Menurut Purbaya, langkah tersebut dilakukan untuk membantu penyerapan MBG bisa lebih cepat.

Baca Juga: PCO Diganti Jadi Badan Komunikasi Pemerintah Usai Evaluasi

“Kalau tidak ada sanksi ya mereka santai-santai aja. Ini stick and carrot. Kalau bisa lebih cepat, ditambah lagi uangnya, tapi hitungan kita tidak mungkin kelihatannya, maka kita mau lihat dan perbaiki. Kita bantu kalau bisa,” terangnya.

Rencana Serapan MBG hingga November

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui ada perlambatan penyerapan di awal program berjalan.

“Januari itu kan hanya 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), itu penyerapannya berapa? Hanya Rp190 miliar, tapi hari ini sudah 8.344 (SPPG), ini sudah Rp 8,3 triliun,” kata Dadan kepada awak media di kantor BGN, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 September 2025.

BGN, menurut Dadan, juga tengah mengejar target agar akhir September sudah memiliki 10 ribu dapur aktif, sehingga pada awal Oktober sudah menyerap anggaran sebesar Rp10 triliun.

Baca Juga: Kemendagri Turun Tangan soal Kontroversi Walikota Prabumulih

Kemudian, pada bulan Oktober BGN menargetkan ada 20 ribu SPPG dengan penyerapan anggaran di bulan November menjadi Rp20 triliun.

Sebelumnya, saat rapat kerja perdananya usai dilantik menjadi Menteri Keuangan bersama DPR, Purbaya menyatakan akan membentuk tim khusus untuk memastikan penyerapan anggaran program yang dijalankan pemerintah.

Ia menyebut bahwa saat ini, beberapa program masih lamban dalam penyerapan, sehingga butuh pihak yang akan terjun langsung untuk memonitor.

Baca Juga: Upaya Tutut Soeharto Bisa Melenggang ke Luar Negeri Usai Terseret Kasus BLBI

“Kalau mereka nggak bisa nyusun kebijakan anggaran dalam nyusun program kerjanya atau pengajuan anggarannya, kami akan kirim orang ke sana supaya jalannya cepat dan kita akan monitor on reguler basis,” kata Purbaya di hadapan DPR pada 10 September 2025 lalu.

“Akan saya sisir (program yang lambat), bagian lambat akan kami percepat,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, ia juga mengusulkan agar Kepala BGN mengadakan jumpa pers untuk memberi laporan mengenai penyerapan anggaran MBG secara langsung kepada publik.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X