GEMA LANTANG, JAKARTA -- Bantuan sosial (bansos) pangan beras 10 kg dari pemerintah diusulkan akan ditambah dengan minyak goreng 2 liter.
Usulan tersebut berasal dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah usai berkonsultasi dengan para pimpinan.
Said mengungkapkan bahwa bansos pangan 10 kg saja tidak cukup untuk memenuhi masyarakat miskin dan rentan miskin.
“Kami barusan konsultasi dengan pimpinan DPR, permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khusus untuk yang 10 kg beras, tidak cukup 10 kg beras. Mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 liter,” kata Said saat rapat kerja bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 September 2025.
Baca Juga: Menanti Geliat Afriansyah Noor Pulihkan Reputasi Kemenaker
Ia membeberkan bahwa awalnya DPR ingin mengusulkan minyak goreng 5 liter, namun dengan pertimbangan harga per liternya, diputuskan untuk meminta 2 liter kepada pemerintah.
Dengan asumsi harga minyak di kisaran Rp14.000 hingga Rp16.000, dikhawatirkan harga minyak akan lebih mahal dari beras yang dibagikan.
“Awalnya kami minta 5 liter per bulan, tapi kalau 5 liter nanti lebih mahal dari berasnya, kan begitu, tapi kalau Bapak mau 5 liter, saya yang seneng Pak,” imbuhnya pada Menkeu Purbaya.
Baca Juga: Presiden FIFA Ucapkan Selamat untuk Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora
Menkeu Purbaya Sanggupi Permintaan Banggar DPR RI
Menanggapi usulan dari Said, Menkeu Purbaya menegaskan pemerintah sanggup untuk memberikan tambahan minyak goreng 2 liter dalam paket bansos pangan beras 10 kg.
“Kalau Bapak tambah 2 liter, saya pikir kami sanggup,” jawab Menkeu Purbaya.
Kesanggupan Purbaya tersebut berdasarkan pada anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) yang masih bisa disesuaikan untuk memenuhi tambahan bansos.
Purbaya menyatakan bahwa pihaknya akan memonitor penyerapan dana di K/L, jika tidak terserap dengan baik sampai akhir tahun, uangnya akan diminta kembali ke negara.
Artikel Terkait
DPR Ingatkan Menkeu Purbaya soal Masih Banyak Warga yang Terdampak PHK
Menkeu Purbaya Soroti Warga RI Susah Cari Kerja Gegara Dana Mengendap di BI
Tantowi Yahya Buka Suara soal Purbaya Diminta Mundur Usai Dilantik Jadi Menkeu
Penyerapan Anggaran Kecil, Menkeu Purbaya Minta BGN Rutin Laporan ke Publik
Pesan Khusus Ekonom Global ke Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI
Menanti Janji Menkeu Purbaya soal Pemulihan Ekonomi RI
4 Kebijakan Baru Menkeu Purbaya yang Jadi Sorotan Publik Setelah Menjabat
'Cowboy Style' Menkeu Purbaya Jadi Taruhan di Awal Masa Jabatan
Janji Anyar Menkeu Purbaya, Bantuan Pangan Rp7 T hingga Perang Bunga Minim
Menkeu Purabaya Wanti-wanti Gen Z Harus Pintar Kelola Keuangan