Senin, 22 Desember 2025

Lintasan Perombakan Kabinet Prabowo yang Penuh Kejutan

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 14:11 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto kembali menggantikan posisi sejumlah menteri di berbagai posisi strategis dalam kebijakan reshuffle. (Instagram.com/@prabowo)
Presiden RI, Prabowo Subianto kembali menggantikan posisi sejumlah menteri di berbagai posisi strategis dalam kebijakan reshuffle. (Instagram.com/@prabowo)

Selain itu, sejumlah posisi di Badan Geospasial Nasional (BGN) diisi oleh Sonny Sanjaya dan Naniek S Dayang, menegaskan komitmen Prabowo dalam menyempurnakan struktur pemerintahan.

Baca Juga: Kilas Balik Hasan Nasbi, Pengunduran Diri ‘Dikabulkan’ Lewat Reshuffle

Langkah reshuffle kali ini cukup luas, dan jumlah kursi menteri masih tetap 49 orang. Kendati demikian, jabatan Menteri BUMN masih kosong setelah Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menpora. 

Reshuffle Kabinet Ketiga dalam 8 Bulan Pemerintahan

Jika ditelusuri, ini adalah reshuffle ketiga Prabowo sejak awal 2025. 

Reshuffle pertama berlangsung 19 Februari 2025, ketika Satryo Brodjonegoro diganti oleh Brian Yuliarto di kursi Mendikti Saintek. Langkah ini sempat disebut sebagai penyesuaian awal komposisi kabinet.

Reshuffle kedua dilakukan pada 8 September 2025. Saat itu, beberapa nama besar seperti Sri Mulyani dan Budi Arie Setiadi digantikan. 

Selain itu, Prabowo melantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah, menunjukkan adanya penajaman agenda keagamaan dalam struktur kabinet. Namun, posisi Menko Polhukam dan Menpora justru dibiarkan kosong sementara.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Skandal Dugaan Bullying Siswi MTs di Sulteng

Terkini, melalui reshuffle ketiga, kekosongan tersebut terisi. Djamari Chaniago menempati kursi Menko Polhukam, sementara Erick Thohir menahkodai Kemenpora. 

Sejumlah jabatan yang sempat terhambat akibat kasus hukum, seperti Wamenaker yang ditinggalkan Immanuel Ebenezer, juga sudah terisi.

Dengan tiga kali reshuffle hanya dalam waktu 8 bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo, publik kini menanti apakah perombakan kabinet Prabowo masih akan berlanjut atau mulai memasuki fase konsolidasi. 

Yang jelas, jejak reshuffle ini menunjukkan upaya Prabowo dalam memastikan kabinetnya sejalan dengan visi strategis untuk sisa masa pemerintahannya hingga 2029 mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X