Potensi pangan daerah bisa diakomodir lewat menu dalam program MBG
Ia mengembalikan menu pada Makan Gratis Bergizi ini sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki masing-masing daerah.
“Nah, isi protein di berbagai daerah sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal, jangan diartikan lain, ya,” ujarnya,” ujarnya.
“Yang banyak ikan, ikan lah yang mayoritas, seperti itu,” imbuhnya.
“Sama juga dengan karbohidrat, kalau orang sudah terbiasa makan jagung, ya karbohidratnya jagung meskipun nasi mungkin diberikan juga,” kata Dadan.
“Tapi di daerah-daerah yang memang tidak terbiasa makan jagung, ya makan nasi,” ujar Dadan lagi.
Ia kemudian memberi contoh tentang daerah yang tidak terbiasa makan nasi sebagai sumber karbohidratnya.
Artikel Terkait
Media Asing Sorot Kesepakatan Pemindahan Serge Atlaoui Dari Indonesia
Media Asing 'Kepo' Dengan Pembicaraan India Dan Indonesia Soal Rudal 'BrahMos'
Tidak Punya BPJS Kesehatan Bisa Menikmati Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ini Caranya
Sekolah Swasta di Jakarta akan Digratiskan, Pemerintah akan Segera Langsungkan Uji Coba
Sistem Coretax Banjir Keluhan, Sri Mulyani: Kepada Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf
Minyak Urut dari Megawati ke Presiden Prabowo Dibalas Bunga Anggrek saat Sang Ketum PDIP Ulang Tahun, Puan Maharani Sampaikan Ini