Hindari Komoditas Politik, Ombudsman RI Minta Seleksi CASN Ditunda Sampai Selesai Pilkada

Ketua Ombudsman RI Mokhammad menyatakan penundaan seleksi KASN itu dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya komoditas politik

Karen pada periode sebelumnya, pada saat kampanye bahkan lagi menyampaikan kemungkinan terjadinya lobi-lobi politik untuk memperoleh suara dengan menjanjikan posisi sebagai ASN.

Sehingga dia meminta untuk seleksi KASN, dan mudah-mudahan bisa didiskusikan ke depan. Bagaimana seleksi KASN seleksi ini dipending dulu supaya tidak dijadikan alat politik.

Sementara itu Wakil Ketua DPR RI junimart Girsang menyambut positif terkait dengan usulan dari Ombudsman soal penundaan seleksi KASN

Namun Junimart meminta Ombudsman perlu memberikan dasar usulan yang jelas sebagai tindak lanjut atas pengajuan penundaan seleksi KASN tersebut.

Baca Juga: Baru Saja Dilantik, PPPK Ini Bakal Diputuskan Kontrak Kerjanya, Kalau Melakukan Hal Ini

Informasi lainnya mengatakan, bahwa Ombudsman RI menerima sebanyak 3363 laporan masyarakat dari seluruh Indonesia selama periode 2021 hingga 2024.

Semua soal seleksi calon aparatur sipil negara mendominasi yaitu sebesar 1138 laporan

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Naji mengatakan masalah yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman RI yaitu hal-hal yang berkaitan dengan seleksi CASN.

Selian itu juga soal kepegawaian dan disiplin pegawai laporan yang berkaitan dengan seleksi ASN sebanyak 1138 itu.

Berkaitan dengan hal tersebut disampaikan dalam rakor terkait pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara tahun 2024 dan netralitas penyelenggaraan pelayanan publik dalam pemilihan kepala daerah di kantor Ombudsman RI Kamis (2/5/2024).