GEMALANTANG.COM, TEHERAN -- Serangan Angkatan Udara Israel yang meluas dilaporkan di ibu kota Iran, Teheran, pada Minggu sore, beberapa jam setelah militer mengeluarkan peringatan evakuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi warga sipil Iran untuk mengungsi dari daerah sekitar pabrik senjata.
Serangan itu terjadi saat operasi Israel terhadap program nuklir dan industri militer Teheran berlanjut untuk hari ketiga.
Serangan juga dilaporkan terhadap lokasi militer Iran di Shiraz, di selatan negara itu, menurut laporan media Israel mengutip media lokal.
Baca Juga: Prabowo Ambil Alih Soal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut
"Semua individu yang saat ini berada atau diperkirakan berada di dalam atau di sekitar fasilitas produksi senjata militer dan lembaga pendukungnya harus segera mengungsi dari area tersebut dan tidak kembali hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara IDF berbahasa Arab, Kolonel Avichay Adraee, dalam pesan berbahasa Persia pada X sebelum serangan, dikutip The Times Of Israel.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mendesak negara-negara regional untuk mengambil sikap yang jelas, tegas dan efektif terhadap agresi oleh Israel.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada rapat kabinet, ia mengatakan militer Iran sejauh ini telah menanggapi serangan terhadap negaranya dengan kuat dan tepat.
Baca Juga: Israel Serang Markas Besar Kementerian Pertahanan Iran
"Israel melakukan setiap kejahatan di wilayah tersebut tanpa batasan apa pun dan dengan lampu hijau dari Amerika", kantor berita resmi IRNA mengutip pernyataannya, yang dilansir Al Jazeera.
Ia juga menekankan Israel tidak dapat mengambil tindakan apa pun tanpa izin dari AS. "Apa yang kita saksikan hari ini dilakukan dengan dukungan langsung dari Washington." katanya, menurut laporan media internasional itu.
Presiden AS Donald Trump menulis di jejaring sosialnya Truth Social bahwa Iran dan Israel perlu mencapai kesepakatan dan kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Grab Indonesia Buka Suara Soal Wacana Jadikan Driver sebagai Karyawan
"Kita akan segera mencapai perdamaian antara Israel dan Iran. Banyak pembicaraan dan pertemuan sedang berlangsung sekarang." menurutnya.