GEMALANTANG.COM, VATIKAN -- Paus Fransiskus, seorang reformis energik yang mengilhami pengabdian luas dari umat Katolik. Paus Fransiskus dikabarkan wafat pada hari Senin di usia 88 tahun.
Paus asal Argentina, pemimpin Gereja Katolik sejak Maret 2013, menghabiskan 38 hari dirawat karena pneumonia ganda di rumah sakit Gemelli Roma sebelum tampaknya pulih dan meninggalkan fasilitas tersebut pada tanggal 23 Maret.
Baca Juga: Zulhas Persilakan Kader PAN untuk Maju Sebagai Cawapres di Pilpres 2029
AFP melaporkan bahwa Paus wafat sehari setelah ia menyenangkan kerumunan jemaat di Vatikan pada hari Minggu Paskah dengan tampil di balkon Basilika Santo Petrus.
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya,
Baca Juga: Peneliti Berhasil Temukan Cumi-Cumi Muda Raksasa, Ukurannya Bikin Kaget
“Pagi ini pukul 7:35 pagi (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Pastor. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan gereja-Nya." katanya, seperti dilansir AFP.
Kematiannya memicu tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad yang akan berpuncak pada pertemuan konklaf para kardinal untuk memilih penggantinya.
Baca Juga: APBD Tak Mampu Anggarkan BPJS Ketenagakerjaan, Begini Cara Jitu Fadhil Arief
Sementara itu, pengelolaan sehari-hari negara Kota Vatikan yang kecil akan ditangani oleh sang camerlengo, seorang kardinal senior, yang saat ini adalah Kevin Farrell kelahiran Dublin.