internasional

Ukraina Jadi Sasaran Empuk Rudal Rusia, Zelenskyy Bilang Gini

Selasa, 3 September 2024 | 22:19 WIB
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengumumkan bahwa serangan rudal Rusia menghantam Poltava, Ukraina pada 3 September 2024. (Gemalantang.com/Layanan Pers Presiden Ukraina/Reuters )

GEMALANTANG.COM -- Setidaknya 47 orang tewas dan 206 terluka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di kota pusat Poltava dengan dua rudal pada Selasa, serangan tunggal itu disebut paling mematikan dalam perang tahun ini.

Berdasarkan dokumentasi yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa mayat tergeletak di tanah yang tertutup debu dan puing-puing, dengan sisi bangunan besar yang rusak parah di belakang mereka.

Baca Juga: Rentetan Rudal Rusia Guncang Ibu Kota Ukraina

Namun sayangnya, Reuters tidak dapat segera memverifikasi gambar-gambar tersebut. Sementara itu, pihak Rusia tidak segera mengomentari serangan itu.

"Sampah Rusia pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan ini," kata Presiden Volodymyr Zelenskyy melalui aplikasi pesan Telegram seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Warga Israel Mogok Kerja, Pengunjuk Rasa Blokir Tel Aviv

Dia memerintahkan penyelidikan penuh dan segera, dan mengatakan serangan dengan dua rudal balistik merusak gedung Institut Komunikasi Militer.

Penggunaan rudal balistik yang menghantam target ratusan kilometer jauhnya dalam beberapa menit setelah diluncurkan, berarti para korban hampir tidak punya waktu untuk mencari perlindungan setelah sirene serangan udara berbunyi, kata kementerian luar negeri.

Baca Juga: Pemprov Jambi Tetap Larang Angkutan Batubara Melintas Dijalan Umum

"Ini adalah tragedi yang mengejutkan bagi seluruh Ukraina. Musuh menyerang sebuah lembaga pendidikan dan sebuah rumah sakit," tulis ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, di media sosial X.

Beberapa warga Ukraina meninggalkan pesan-pesan khawatir di halaman Facebook lembaga tersebut untuk mencari informasi tentang orang-orang yang mereka cintai.

Baca Juga: Diplomat Tertinggi Uni Eropa Minta Pembatasan Serangan Ke Rusia Dicabut

"Salah satu bangunan lembaga itu hancur sebagian, dan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan," kata Kementerian Pertahanan melalui Telegram.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB