internasional

Warga Israel Mogok Kerja, Pengunjuk Rasa Blokir Tel Aviv

Senin, 2 September 2024 | 21:31 WIB
Pengunjuk rasa anti-pemerintah bentrok dengan polisi di Tel Aviv (Gemalantang.com/AFP)

GEMALANTANG.COM -- Aksi mogok kerja menghentikan aktivitas di sebagian wilayah Israel pada hari Senin, hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan tekanan kepada pemerintah agar membebaskan para sandera yang tersisa di Gaza.

Aksi ini dilakukan setelah militer menemukan jasad enam tawanan yang menurut Kementerian Kesehatan telah dibunuh oleh Hamas, menurut laporan AFP.

Baca Juga: Pemprov Jambi Tetap Larang Angkutan Batubara Melintas Dijalan Umum

Para keluarga dan demonstran menuduh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak berbuat cukup banyak untuk membawa para sandera kembali hidup-hidup, dan selama unjuk rasa besar-besaran pada hari Minggu menyerukan kesepakatan gencatan senjata untuk membantu membebaskan puluhan orang yang masih ditawan.

Militer mengatakan pada hari Minggu bahwa jasad enam sandera, telah ditemukan dari sebuah terowongan di Jalur Gaza selatan, yang memicu curahan kesedihan dan kemarahan.

Baca Juga: Angkutan Batubara Di Jambi Melintas Diam-diam

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pemeriksaan post-mortem menunjukkan keenam orang tersebut telah dibunuh dengan beberapa tembakan jarak dekat sesaat sebelum mereka ditemukan oleh pasukan.

Serikat pekerja Histadrut menyerukan pemogokan nasional yang dimulai pukul 6:00 pagi (0300 GMT) untuk memulangkan 97 sandera yang tersisa, termasuk 33 orang yang menurut militer telah tewas.

Baca Juga: Moskow Berhasil Mengidentifikasi Ribuan Tentara Bayaran Ukraina

Beberapa kota besar di Israel ikut serta dalam aksi mogok tersebut, dengan menutup sekolah dan layanan kota selama beberapa jam. Bandara internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv beroperasi seperti biasa, kata seorang juru bicara kepada AFP, tetapi lepas landas dihentikan selama dua jam.

Di Yerusalem dan beberapa kota lainnya, kehidupan tampak berjalan seperti biasa. Beberapa perusahaan swasta, seperti penyedia transportasi umum, telah menghentikan sebagian operasinya untuk mendukung aksi mogok tersebut.

Baca Juga: Ratusan Ojol Di Jambi Kompak Matikan Aplikasi

Mogok kerja ini menyusul protes massal pada hari Minggu yang diikuti puluhan ribu orang di jalan-jalan Tel Aviv dan tempat-tempat lain, sebagai bagian dari serangkaian unjuk rasa antipemerintah selama perang. Pada hari Senin, para pengunjuk rasa kembali memblokir jalan-jalan di Tel Aviv.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB