internasional

Intelijen Israel Yakin Iran Akan Menyerang Dengan Kekuatan Besar

Senin, 12 Agustus 2024 | 17:36 WIB
Peluncuran rudal balistik milik Iran (Gemalantang.com/Istimewa)

GEMALANTANG.COM -- Intelijen Israel meyakini Iran siap menyerang Israel secara langsung sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran dan kemungkinan akan melakukannya dalam beberapa hari kedepan.

Penilaian intelijen baru menunjukkan serangan bisa terjadi sebelum perundingan penyanderaan Gaza dan kesepakatan gencatan senjata yang direncanakan pada hari Kamis, yang dianggap berpotensi membahayakan negosiasi antara Israel dan Hamas.

Namun, salah satu sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai intelijen tersebut mengatakan kepada Axios bahwa situasinya masih belum jelas sebab penilaian yang disusun dalam 24 jam terakhir itu menunjukkan adanya perubahan.

Baca Juga: Ratusan Tamu Di Evakuasi Setelah Helikopter Tabrak Atap Hotel

Selama seminggu terakhir, intelijen Israel mengira Iran belum memutuskan waktu dan sifat responsnya dan bahwa tekanan internasional dan perdebatan internal dapat mendorong Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk menunda, menahan atau meminimalkan pembalasan terhadap Israel.

"Kami berharap tanggapan kami akan tepat waktu dan dilakukan dengan cara yang tidak merugikan potensi gencatan senjata." kata misi Iran di PBB dikutip Axios, Senin (12/08/2024).

Sumber yang tidak disebutkan namanya oleh Axios mengatakan komunitas intelijen Israel masih berpikir Hizbullah kemungkinan akan menyerang terlebih dahulu sebagai balasan atas pembunuhan tersebut.

Baca Juga: AS Khawatir Israel Hancur Jika Diserang Iran

Serangan oleh Hizbullah dan Iran diyakini lebih besar daripada serangan yang dilakukan oleh Iran pada April lalu dan mencakup peluncuran rudal dan pesawat tak berawak ke target militer di Israel tengah, termasuk di sekitar pusat populasi sipil.

Gallant mengisyaratkan hal ini saat berkunjung ke unit Pasukan Pertahanan Israel pada hari Minggu, dengan mengatakan Iran dan Hizbullah mengancam akan menyakiti Israel dengan cara yang belum pernah dilakukan di masa lalu.

"Saya berharap mereka akan berpikir ulang dan tidak menyebabkan pecahnya perang di medan perang lainnya. Kami tidak menginginkan ini, tetapi kami harus bersiap," kata Gallant.

Baca Juga: Kaum Pria Di Inggris Ngamuk Setelah Ditanya Apakah Mereka Hamil

Axios melaporkan perdebatan internal di Iran terus berlanjut dan ada kemungkinan bahwa pengambilan keputusan Iran masih akan berubah, kata seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai intelijen tersebut.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB