GEMALANTANG.COM -- Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menuntut agar NATO mengeluarkan Turki atas ancaman Presiden Recep Tayyip Erdoğan untuk mengirim pasukan ke Israel.
"Mengingat ancaman Presiden Turki Erdoğan untuk menginvasi Israel dan retorikanya yang berbahaya, Menteri Luar Negeri Israel Katz menginstruksikan para diplomat ... untuk segera bekerja sama dengan semua anggota NATO, menyerukan kecaman terhadap Turki dan menuntut pengusirannya dari aliansi regional tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Israel menurut laporan media dikutip Politico, Selasa (30/07/2024).
Baca Juga: Selalu Buat Barat Khawatir, Apa Itu Doktrin Nuklir Rusia ?
Ancaman yang dilontarkannya memicu reaksi marah dari Israel dan menambah kekhawatiran akan meluasnya konflik regional. Pemimpin sayap kanan Belanda Geert Wilders, juga menyikapi pernyataan Erdogan tersebut.
Menurut laporan Politico, Wilders telah lama mengusulkan agar Turki dikeluarkan dari blok tersebut. Belanda, tidak seperti Israel, tetapi juga anggota NATO.
Baca Juga: Diambang Perang, Banyak Pesawat Di Beirut Batalkan Penerbangan
Turki bergabung dengan NATO pada tahun 1952 dan memiliki angkatan darat terbesar kedua di aliansi tersebut. NATO tidak memiliki mekanisme khusus untuk menangguhkan atau mengeluarkan anggota, meskipun anggota dapat mengundurkan diri secara sukarela.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menepis kemungkinan pembentukan mekanisme semacam itu pada tahun 2021, dengan mengatakan hal itu tidak akan pernah terjadi.
Baca Juga: AS Berupaya Keras Redam Perang Besar Meletus
Belum lama ini, khalayak dunia dihebohkan dengan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dia dengan lantang mengatakan negaranya mungkin memasuki Israel seperti yang dilakukannya dengan Libya dan Nagorno-Karabakh untuk membantu Palestina.
"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka," kata Erdogan dalam pertemuan Partai AK yang berkuasa di kampung halamannya di Rize.
Baca Juga: Menlu Israel Sebut Turki Akan Menyerang Negaranya