internasional

Serangan Terbaru Israel Menambah Kepedihan Warga Palestina

Kamis, 25 Juli 2024 | 02:21 WIB
Warga melarikan diri dari bagian timur Khan Younis setelah diperintahkan oleh tentara Israel (Gemalantang.com/Reuters)

Beberapa warga Palestina yang berkumpul di sebuah rumah sakit di Khan Younis sebelum pemakaman korban, mengkritik Amerika Serikat, sekutu internasional terpenting Israel, karena menyambut Netanyahu.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 229 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor

"Amerika Serikat adalah mitra utama dalam apa yang terjadi di Gaza. Kami dibunuh karena Amerika Serikat. Kami dibantai oleh pesawat Amerika, kapal Amerika, tank Amerika, dan pasukan Amerika," kata Kazem Abu Taha, seorang warga pengungsi dari Rafah dikutip Reuters, Kamis (25/07/2024).

Seorang pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters undangan Kongres kepada Netanyahu untuk berpidato memberikan legitimasi atas kejahatan perang genosida di Gaza.

Baca Juga: Banyak Tomas Di Jambi Kepincut Organisasi Milik Hendropriyono

"Menerima penjahat perang adalah aib bagi semua warga Amerika." katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan untuk membebaskan warga Israel dari tahanan di Gaza mungkin sudah dekat, tetapi pejabat Hamas mengatakan mereka tidak melihat perubahan dalam sikap Israel.

Baca Juga: Demo Berdarah!!! PM Bangladesh Menyalahkan Lawan Politik Atas Kekerasan

Hamas menginginkan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza. Netanyahu mengatakan perang tidak dapat berakhir sebelum Hamas dibasmi

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB