Beberapa warga Palestina yang berkumpul di sebuah rumah sakit di Khan Younis sebelum pemakaman korban, mengkritik Amerika Serikat, sekutu internasional terpenting Israel, karena menyambut Netanyahu.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 229 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor
"Amerika Serikat adalah mitra utama dalam apa yang terjadi di Gaza. Kami dibunuh karena Amerika Serikat. Kami dibantai oleh pesawat Amerika, kapal Amerika, tank Amerika, dan pasukan Amerika," kata Kazem Abu Taha, seorang warga pengungsi dari Rafah dikutip Reuters, Kamis (25/07/2024).
Seorang pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters undangan Kongres kepada Netanyahu untuk berpidato memberikan legitimasi atas kejahatan perang genosida di Gaza.
Baca Juga: Banyak Tomas Di Jambi Kepincut Organisasi Milik Hendropriyono
"Menerima penjahat perang adalah aib bagi semua warga Amerika." katanya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan untuk membebaskan warga Israel dari tahanan di Gaza mungkin sudah dekat, tetapi pejabat Hamas mengatakan mereka tidak melihat perubahan dalam sikap Israel.
Baca Juga: Demo Berdarah!!! PM Bangladesh Menyalahkan Lawan Politik Atas Kekerasan
Hamas menginginkan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza. Netanyahu mengatakan perang tidak dapat berakhir sebelum Hamas dibasmi