internasional

Bikin Kaget, Vladimir Putin Serukan 'Penghentian Total' Perang Ukraina

Jumat, 5 Juli 2024 | 23:14 WIB
Bikin Kaget, Vladimir Putin Serukan 'Penghentian Total' Perang Ukraina (Bikin Kaget, Vladimir Putin Serukan 'Penghentian Total' Perang Ukraina)

GEMALANTANG.COM -- Kabar mengejutkan tiba dari Rusia, Presiden Vladimir Putin ingin menyelesaikan konflik Ukraina selamanya. Tidak hanya melalui gencatan senjata atau membekukan permusuhan sementara akan tetapi selesai sepenuhnya.

Hal itu disampaikan oleh Putin saat konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Moskow pada hari Jumat, (05/07/2024), dengan agenda membahas cara-cara menemukan penyelesaian konflik secara damai dan diplomatis.

Baca Juga: Petinggi Hamas Temui Pemimpin Hizbullah, Bahas Perang Atau ?

Putin menyatakan "tidak boleh ada gencatan senjata atau semacam jeda yang dapat digunakan rezim Kiev untuk memulihkan kerugian, menyusun kembali kekuatan dan mempersenjatai kembali. Rusia mendukung penyelesaian secara tuntas dan tuntas".

Akan tetapi, Putin menggaris bawahi bahwa konflik dengan Ukraina hanya dapat berakhir jika sejumlah syarat yang diajukan Rusia terpenuhi.

Baca Juga: Ditengah Seruan Mundur, Joe Biden Tetap Ngotot Maju Di Pilpres AS

Secara khusus, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Kiev harus menarik pasukannya dari Donbass serta bekas wilayah Ukraina, Zaporozhye dan Kherson, yang semuanya secara resmi menjadi bagian dari Rusia setelah pemungutan suara dalam referendum publik.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin telah mengusulkan gencatan senjata segera dengan syarat Ukraina menyetujui sejumlah persyaratan.

Baca Juga: Perang Laut Merah, Militer AS Gempur Houthi di Yaman

Salah satu persyaratan itu termasuk penarikan pasukan Ukraina dari semua wilayah Rusia, serta jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kiev tidak akan mengajukan keanggotaan di NATO.

Kiev, beserta para pendukungnya dari Barat, telah menolak tawaran Rusia itu. Namun, Putin tetap menyatakan bahwa tawaran tersebut masih di atas meja. Bahkan Kremlin telah mendorong para pemimpin Ukraina untuk meluangkan waktu untuk mempertimbangkannya.

Baca Juga: Konflik Dengan Taiwan Memanas, 127 Pesawat Militer China Patroli Tempur

Sementara itu PM Orban mencatat bahwa posisi Moskow dan Kiev dalam konflik tersebut masih jauh berbeda, sehingga akan membutuhkan upaya yang signifikan untuk mengakhiri pertempuran.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB