GEMALANTANG.COM -- Militer AS menghancurkan stasiun radar milik kelompok Houthi di Yaman dan dua kapal nirawak di laut merah dalam 24 jam terakhir ini, hal itu diungkap Komando Pusat AS di media sosial.
"Dalam 24 jam terakhir pasukan Komando Pusat AS (USCENTCOM) berhasil menghancurkan dua kapal permukaan tak berawak (USV) Houthi yang didukung Iran di Laut Merah dan satu situs radar Houthi di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," kata Komando Pusat AS di jejaring sosial X dikutip TASS, Jum'at (05/07/2024).
Baca Juga: Konflik Dengan Taiwan Memanas, 127 Pesawat Militer China Patroli Tempur
Sebelumnya, Houthi mengklaim telah melakukan penyerangan terhadap empat kapal milik Inggris, AS, dan Israel di perairan laut merah, Yaman.
Kelompok itu diketahui menggunakan rudal jelajah untuk menyerang kapal kontainer MSC Unific berada di laut Arab, kapal tanker Delonix berada di Laut merah, kapal tanker Lucky Sailor berada di Laut Mediterania, dan kapal Anvil Point berada di Samudra Hindia.
Baca Juga: Presiden Israel Sambut Hangat Kemenangan Keir Starmer
Sebagai tanggapan atas serangan ini, AS dan Inggris mengumumkan Operasi Prosperity Guardian untuk memastikan kebebasan navigasi di laut merah. Setelah itu, Inggris dan AS mulai melakukan serangan rutin terhadap lokasi militer Houthi di berbagai provinsi Yaman.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tanggapi Serius Pernyataan Donald Trump
Asal tahu saja. Laut merah memiliki perang penting dalam pelayaran perdagangan global karena menyumbang sekitar 10 persen dari perdagangan laut di seluruh dunia.