GEMALANTANG.COM -- Niat hati ingin mengguling kekuasaan Presiden Bolivia Luis Arce, seorang Jenderal ditangkap setelah mengecam upaya kudeta terhadap pemerintah.
Angkatan bersenjata Bolivia yang dipimpin oleh Jenderal Juan Jose Zuniga mundur dari istana presiden di La Paz pada Rabu (26/06/2024) malam.
Baca Juga: Setelah Demo 'Berdarah' di Kenya, Presiden William Ruto Tarik RUU Kenaikan Pajak
Jenderal Juan Jose Zuniga diketahui baru-baru ini dicopot dari jabatan militernya, terlihat sebuah kendaraan lapis baja menabrak pintu istana presiden di alun-alun pusat Plaza Murillo dan tentara menyerbu masuk seperti yang dilaporkan Reuters.
"Hari ini negara ini menghadapi upaya kudeta. Hari ini negara ini sekali lagi menghadapi kepentingan sehingga demokrasi di Bolivia terputus," ujar Arce
Baca Juga: Satgas Kantongi 164 Nama Wartawan Yang Terjerat Judi Online
“Rakyat Bolivia dipanggil hari ini. Kita membutuhkan rakyat Bolivia untuk berorganisasi dan melakukan mobilisasi melawan kudeta demi mendukung demokrasi.” timpal pria berusia 60 tahun itu.
Akan tetapi upaya militer gagal dan bergerak mundur dari alun-alun istana Presiden Bolivia dan polisi menguasai alun-alun. Tidak butuh waktu lama pihak berwenang Bolivia menangkap Jenderal Zuniga dan membawanya pergi.
Baca Juga: Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang
Sementara itu, Presiden Arce mengambil sumpah José Wilson Sanchez sebagai komandan militer, Dia menyerukan ketenangan dan ketertiban dipulihkan.
“Saya memerintahkan semua personel yang dimobilisasi di jalan kembali ke unitnya masing-masing. Kami memohon agar darah prajurit kami tidak tertumpah.” seru Sanchez.
Baca Juga: Pemandu Lagu Tempat Hiburan Malam Serbu Program BPJS Ketenagakerjaan
Asal tahu saja. Presiden Bolivia Luis Arce adalah mantan menteri perekonomian yang berwatak lembut. Arce dikenal sebagai seorang mantan ekonom yang tidak menonjolkan diri dan dia berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi Bolivia lebih baik.