Senin, 22 Desember 2025

Telisik Awal Mula Gejolak Demonstrasi di Nepal, ada Korupsi hingga Medsos

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 20:16 WIB
Menyoroti awal mula gejolak aksi demonstrasi berujung ricuh di Kathmandu, Nepal. (vermelho.org.br)
Menyoroti awal mula gejolak aksi demonstrasi berujung ricuh di Kathmandu, Nepal. (vermelho.org.br)

GEMA LANTANG, NEPAL -- Aksi demonstrasi besar-besaran di Kathmandu, berakhir ricuh dengan serangan terhadap gedung parlemen Pemerintah Nepal, pada Rabu, 10 September 2025. 

Pasukan militer Nepal melaporkan setidaknya 27 orang ditangkap dalam kerusuhan yang berlangsung sejak Selasa, 9 September 2025 hingga Rabu, 10 September 2025 pagi hari waktu setempat.

Dalam aksi itu, sejumlah oknum dituduh telah melakukan penjarahan, pembakaran, dan aksi anarkis lain di Kathmandu serta sejumlah wilayah lain.

Baca Juga: ‎PPTB Jambi Pecah Diduga Karena Tak Mampu 'Menyetir' Asnawi

“Uang tunai hasil jarahan sebesar NPR 3,37 juta (setara Rp393 juta), berhasil kami sita dari para tersangka,” ungkap pernyataan resmi Angkatan Darat Nepal yang dikutip dari The Himalayan Times, pada Rabu, 10 September 2025.

Kericuhan juga menyebabkan korban luka. Sedikitnya 24 anggota kepolisian Nepal dan tiga warga sipil dirawat di rumah sakit militer akibat bentrokan dengan demonstran. 

Aparat pun mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di berbagai lokasi demonstrasi.

Baca Juga: Djuyamto Akui Terima Suap Rp40 Miliar di Skandal Vonis Lepas CPO

Usut punya usut, aksi ini diduga dipicu oleh kemarahan masyarakat atas skandal korupsi hingga kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan media sosial. Begini awal mulanya:

Aksi Revolusi Gen Z Imbas Larangan Main Medsos

Pada Selasa, 9 September 2025, diketahui terdapat aksi yang dijuluki “Revolusi Gen Z” ini melibatkan ribuan generasi muda di Nepal. 

Mereka menuntut perubahan politik, pemberantasan korupsi, serta pencabutan blokir media sosial. Namun, aksi berubah menjadi tragedi setelah aparat menggunakan gas air mata, meriam air, bahkan peluru tajam.

Baca Juga: Ratusan Pedagang di Denpasar Tekor Gegara Barang Jualan Terseret Banjir

Akibat bentrokan itu, sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas. Gedung parlemen hingga hotel Hilton di Kathmandu menjadi sasaran amukan massa. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X